Suara.com - Posko Nasional Tanggap Darurat Hotline 119 yang dioperasikan oleh National Command Center (NCC) Kementerian Kesehatan, menerima total 11.421 telepon konsultasi terkait virus corona Covid-19
Dari total 11.421 telepon per Jumat (20/3) tersebut, sebanyak 8.195 laporan masyarakat benar-benar terkait virus corona.
Berdasarkan laporan NCC 119, sebanyak 91 persen masyarakat menelepon menanyakan informasi terkait informasi RS rujukan corona.
Selain itu, hal yang ditanyakan lainnya adlaah informasi alat tes drive-thru corona; informasi gejala dan langkah selanjutnya jika diduga terkena corona; informasi prosedur pengecekan corona; dan, informasi tanda serta gejala setelah berpergian dari Luar negeri.
Kemudian, sebanyak 5 persen penelepon mengadukan temannya baru pulang dari Amerika Serikat memiliki gejala Covid- 19, dan mengadukan adiknya sedang PDP di RS suryani.
Selain itu, ada juga yang mengadukan tetangganya memiliki gejala covid-19 dan sudah dibawakan ke pelayanan kesehatan terdekat, tapi sang pasien menolak diisolasi di rumah sakit.
Sementara sebanyak 4 persen penelepon meminta ambulans serta ruangan rumah sakit rujukan di Jakarta.
Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia kembali bertambah banyak. Sabtu (21/3/2020), tercatat 450 orang positif terinfeksi virus tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, angka tersebut merujuk pada data hari Sabtu sore. Artinya, ada tambahan sebanyak 81 kasus baru.
Baca Juga: 'Covidiot', Julukan untuk Orang yang Bebal Sikapi Pandemi Corona?
"Update harian kasus positif Covid-19 tanggal 21 Maret. Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus 450 orang," kata Yurianto kata dalam konfrensi pers via YouTube BNPB.
Berita Terkait
-
Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia
-
Kemenlu: 48 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona Covid-19
-
Daftar Situs Resmi Informasi Pantauan Corona Berbagai Daerah di Indonesia
-
Tiga Pasien Virus Corona di RS Persahabatan Sembuh dan Dipulangkan
-
Naik Lagi Jadi 27 Pasien: 5 Wanita dan 3 Lelaki Indonesia Positif Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu