Suara.com - Jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona COVID-19 di Indonesia kembali semakin bertambah banyak. Pada Minggu (22/3/2020), 10 orang yang positif terinfeksi virus corona meninggal dunia hari ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan angka kematian bertambah 10 orang dari angka 38 orang menjadi 48 orang meninggal per hari ini.
"Ada penambahan kasus yang meninggal dari perjalanan penyakit ini sebanyak 10 orang, sehingga total yang meninggal pada posisi sekarang adalah 48 orang," kata Yurianto kata dalam konfrensi pers via YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).
Sementara, kasus pasien positif juga bertambah sebanyak 64 kasus baru dibandingkan dengan hari kemarin.
"Update dari kasus positif yang kita rawat, ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang sehingga totalnya adalah 514 orang," jelasnya.
Kabar baiknya, hari ini sebanyak 9 orang dinyatakan atau negatif dari virus corona COVID-19, sehingga total menjadi 29 orang di Indonesia yang sembuh dari virus ini dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Berita Terkait
-
Pasien Positif Corona RI Terus Melonjak Jadi 514 Orang
-
Anda Tertarik Jadi Relawan Penanganan Corona Covid-19? Ini Syaratnya!
-
Status ODP, Bupati Bantul Akui Sempat Jenguk ASN yang Kini Positif COVID-19
-
Sosok Sutopo Dirindukan saat Corona Melanda, Warganet: Humas Sejati!
-
Positif Corona, Ganindra Bimo Minta Andrea Dian Jangan Menyerah!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam