Suara.com - Ustadz Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym pergi blusukan ke kampung-kampung di Jawa Barat guna meminta warga tetap di rumah. Hal ini ia lakukan menyusul perkembangan virus corona yang kian hari makin memakan banyak korban jiwa.
Salah seorang pengguna Twitter @kholismalik membagikan video saat Aa Gym berkeliling kampung membawa toa demi memberikan sosialisasi kepada warga agar tak keluar rumah selama pandemi corona.
Di dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, Aa Gym terlihat mengenakan mantel berwarna hijau dan membawa toa sambil menyerukan agar masyarakat tetap berada di rumah.
"Kedengeran enggak? Kedengeran? Sekarang virus corona itu ada dimana-mana, 85% yang punya virus itu enggak kelihatan sakit. Sekarang jumlahnya sudah 450 [kasus], sebentar lagi bisa jadi banyak," kata Aa Gym sambil memegangi mic.
Ia lalu lanjut menerangkan langkah-langkah apa saja yang bisa diambil warga untuk menekan angka penyebaran virus corona agar tak semakin tinggi.
"Caranya sederhana kalau enggak ingin terkena virus, tinggal di rumah sekuat tenaga jangan keluar karena setiap orang bisa nyebarin virus. Lalu kalau keluar, seperlunya saja dan jangan deket-deket, usahakan jaraknya 1-2 meter," imbuhnya.
Warga yang berada beberapa meter di depannya tampak mendengarkan dengan seksama. Beberapa di antara mereka juga terlihat mengenakan masker.
"Kalau masyarakat Indonesia kompak, dua minggu saja mau di rumah nanti enggak bisa nular lagi [virusnya]," kata Aa Gym.
Video itu pun langsung direspon positif oleh para warganet yang menonton, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pengguna Twitter @AhmadibnSayan.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Odion Ighalo Ogah Bicara Masa Depannya di MU
"Memang ada sebagian masyarakat dia tak takut polisi, abai sama aturan. Tapi dia tunduk patuh sama Kyai. Ada tuh orang karakter begitu. Jadi tindakan Aa Gym ini [emoji jempol]," tulisnya.
Respon yang senada juga dikatakan oleh @SulthanMubarok.
"Deep respect buat Aa Gym. Dakwahnya nggak hanya di media sosial tapi juga di kehidupan nyata, salut!"
Sementara itu, hingga hari Minggu (22/3/2020), jumlah pasien corona meningkat dari semula 450 kasus menjadi 514 kasus. Korban yang meninggal total 48 orang dan yang sembuh ada 29 orang.
Berita Terkait
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
Dua Kali Dipanggil KPK Soal Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Saya Tersangka?
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
CEK FAKTA: Ustadz Yusuf Mansur Meninggal Dunia 24 Agustus 2025, Benarkah?
-
Disentil Ustadz, Pernyataan Sri Mulyani yang Samakan Pajak, Zakat, dan Wakaf Dianggap Blunder
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta