Suara.com - Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya ditutup selama 14 hari. Penutupan itu akan dimulai, Kamis (26/3/2020). Sampai kini ada 2 pasien positif virus corona di Papua.
Penutupan hanya untuk pesawat penumpang. Hal ini diputuskan setelah bupati bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Jayawijaya melakukan rapat, Senin (23/3/2020), membahas bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Jayawijaya dan wilayah pegunungan tengah Papua pada umumnya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan dari hasil rapat itu disepakati bahwa dengan adanya masukan dari tim medis. Maka perlu ada tindakan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 ke wilayah pegunungan.
“Kita lakukan ini selama 14 hari ke depan mulai terhitung Kamis (26/3/2020), khusus untuk pesawat penumpang dari Jayapura ke Wamena, begitu juga bagi pesawat berbadan kecil atau perintis,” kata Banua saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (23/3/2020).
Sementara itu, kata bupati, untuk penerbangan kargo/barang tetap melayani kebutuhan masyarakat, karena selama ini pemenuhan kebutuhan itu melalui jalur udara.
“Keputusan ini bukan tindakan lockdown, tetapi hanya untuk antisipasi penyebaran dari penerbangan pesawat penumpang,” katanya.
Menurut bupati, keputusan ini telah dikoordinasikan bersama pihak Bandara Wamena. Selain itu, akses pesawat hercules juga tidak diperbolehkan mengangkut penumpang dari luar Wamena, kecuali berasal dari Wamena menuju ke luar daerah.
“Nantinya akan disiapkan sistem penyemprotan disinfektan bagi setiap barang yang tiba di Bandara Wamena. Selama tiga hari ke depan, sebelum ditutup, aktivitas penerbangan penumpang di Bandara Wamena tetap diperiksa dan dilakukan penyemprotan disinfektan,” katanya.
Kepala UPBU Wamena, Faisal Marasabessy, mengaku menindaklanjuti keputusan pemerintah daerah dan hal tersebut akan dirapatkan kembali, bersama seluruh aviasi yang ada.
Baca Juga: Presiden Belasungkawa atas Wafatnya Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona
“Kami agendakan rapat bersama seluruh aviasi besok,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?