Suara.com - Pastor Giuseppe Berardelli (72), menjadi pemuka agama ke-50 di Italia yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona baru Covid-19. Setidaknya 50 imam dilaporkan telah dibunuh oleh virus corona di Italia.
Dilansir BBC.com, Selasa (24/3/2020), Giuseppe Berardelli meninggal di rumah sakit di Lovere, Bergamo. Kota tersebut merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena dampak Covid-19.
Tindakan yang dilakukan Pastur Berardelli menjadi sorotan orang-orang. Ia menolak menggunakan respirator.
Padahal alat bantu pernapasan itu dibelikan oleh jemaatnya.
Menurut rumah sakit, Berardelli menolak menggunakan respirator karena memilih untuk memberikannya kepada pasien yang lebih muda.
Giuseppe Berardelli adalah imam utama di kota Casnigo. Ia meninggal pekan lalu di rumah sakit Lovere.
Penulis dan Pendeta James J Martin SJ, atau dikenal sebagai Jim Martin, mengunggah foto Giuseppe Berardelli dalam cuitannya, Selasa (24/3/2020).
"Fr. Giuseppe Berardelli, seorang imam berusia 72 tahun yang memberikan respirator (yang dibeli oleh umat paroki untuknya), kepada seorang pasien yang lebih muda (yang dia tidak tahu), telah meninggal karena virus corona," tulis Jim Martin.
Sementara itu, Imam tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus memimpin doa bagi para dokter dan imam yang telah meninggal, pada Selasa (24/3).
Baca Juga: 3 Kepala Daerah di Jabar Positif Corona, Giliar Bupati Purwakarta Mau Tes
"Berterima kasih kepada Tuhan atas teladan kepahlawanan mereka dalam melayani mereka yang sakit," ucap Paus Fransiskus.
Untuk diketahui, Italia terkena dampak terburuk di dunia dengan 6.077 kematian sejauh ini.
Negara itu telah mengisolasi wilayahnya dalam waktu yang lama untuk mencoba menghentikan penyebaran infeksi.
Wilayah utara Lombardy menjadi yang paling parah terkena dampak Covid-19.
Virus ini telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia, mempengaruhi lebih dari 160 negara dan merenggut lebih dari 16.000 jiwa.
Ada lebih dari 360.000 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia. Eropa sekarang berada di pusat krisis dan Amerika Serikat sedang menghadapi lonjakan kasus.
Berita Terkait
-
Italia Frustrasi Perangi Pandemi COVID-19, Ferrero: Serie A Sudah Berakhir
-
Hampir 7 Ribu Orang Tewas karena Covid-19 di Italia, Peti Mati Menumpuk
-
Dampak Corona, Max Biaggi Batal Pecahkan Rekor Motor Listrik Tercepat
-
Jenazah Pasien Corona di Italia Dimakamkan Tanpa Dihadiri Keluarga
-
Cerita WNI Hadapi Lockdown di Italia, Sholawat Berkumandang di Pasar Roma
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026