Suara.com - Satu orang pasien dalam pantauan atau PDP corona dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Muchtar Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Kamis (26/3/2020) menyampaikan pasien itu asal Solok Selatan meninggal di ruang isolasi rumah sakit Achmad Muchtar pada hari Rabu (25/3/2020) malam.
"Belum dipastikan pasien itu meninggal karena Covid-19 karena hasil labornya belum keluar," katanya sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com).
Menurut Ramlan, banyak pasien yang dirawat memiliki gejala covid-19 di RSAM, karena kekurangan ruangan isolasi pemerintah mengambil kebijakan dengan menggunakan ruangan THT dan ruang paru untuk menampung pasien yang dirujuk dari berbagai daerah.
"Ruang isolasi, THT dan ruang paru bisa menampung 19 pasien," ujarnya.
Pemerintah terus mengimbau warganya untuk tidak keluar rumah dan tetap menjaga kesehatan agar tidak terpapar covid-19.
Sebelumnya, Ramlan juga mengumumkan, satu orang perempuan warga Bukittinggi positif terjangkit virus corona, setelah uji sampelnya keluar dari Laboratorium Universitas Andalas (Unand).
"Saat ini pasien itu sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit daerah Achmad Muchtar Bukittinggi," ujar Ramlan.
Dugaannya, pasien positif corona itu tertular dari suaminya yang baru pulang dari Malaysia usai menghadiri pertemuan Jemaah Tabligh yang dihadiri ribuan orang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wabah Corona Meluas, Situs Kesultanan Banten Tutup Sementara
Berita Terkait
-
Wabah Corona Meluas, Situs Kesultanan Banten Tutup Sementara
-
Tetap Cantik saat Pakai Masker, Tutorial Makeup Ini Malah Banjir Hujatan
-
Warga Tawarsari Bantah PDP yang Viral di Grup WA Meninggal Karena Corona
-
Seorang Perempuan Warga Bukittinggi Sumbar Positif Corona
-
Per Hari Ini, 87 WNI di Luar Negeri Positif Covid, 1 Meninggal di Singapura
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun