Suara.com - Masjid dan mushala yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat ditutup karena lagi darurat virus corona. Penutupan sementara itu mulai 26 Maret hari ini sampai 9 April 2020.
Penutupan itu sebagai antisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
"Menghentikan dan menutup sementara kegiatan di mushala dan masjid, termasuk pelaksanaan ibadah shalat Jumat," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Dharmasraya Abdel Haq di Pulau Punjung, Kamis (26/3/2020).
Keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama yang sudah ditandatangani Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kapolres AKBP Aditiya Galayudha Ferdiansyah, Kepala Kemenag Abdel Haq, Ketua MUI Aminullah Salam tertanggal 26 Maret 2020. Kesepakatan tersebut dibuat setelah mempertimbangkan beberapa hal, seperti Surat Edaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Maklumat Kapolri Republik Indonesia, dan Maklumat dan Taushiyyah Majelis Ulama Sumatera Barat terkait penanganan COVID-19.
Pada kesepakatan itu dalam poin dua, sebut dia pelaksanaan sholat Jumat untuk sementara dialihkan ke masjid yang tidak berlokasi di pinggir Jalan Lintas Sumatera. Poin ketiga, kata dia meminta para camat menyampaikan kepada wali nagari agar menyosialisasikan kepada pengurus masjid dan mushala untuk ditindaklanjuti.
"Jumlah masjid yang berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera sebanyak 16 masjid, dan satu mushala," kata dia.
Sementara, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Dharmasraya Rahmadian menyebutkan, hingga Rabu (25/3) jumlah warga yang masuk dalam kategori Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (PPT) mencapai 464 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) 36 orang.
"PPT dan ODP tersebut saat ini berada dalam pantauan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas," ujarnya.
Sementara pihaknya membantah informasi dua warga Dharmasraya positif corona dan dirujuk ke RS M Djamil Padang adalah tidak benar.
Baca Juga: Penggali Kubur Sidoarjo Takut Jenazah Positif Corona, Ini Respon Khofifah
"Belum ada warga Dharmasraya yang dinyatakan positif. Satu orang yang dirujuk itu adalah pasien dalam pengawasan (PDP) mahasiswa yang baru pulang dari Bogor. Sementara yang satu lagi adalah ODP," ungkap dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Penggali Kubur Sidoarjo Takut Jenazah Positif Corona, Ini Respon Khofifah
-
Perangi Virus Corona, Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Gudang Alat Medis
-
Warga Desa Tolak Pasien Virus Corona Ditampung di Rusunawa IAIN Tulungagung
-
Takut Bawa Corona, Truk Komputer UNBK dari Jakarta Disemprot Disinfektan
-
Hobi Belanja Online Saat WFH? Simak Tips Agar Kamu Tetap Bijak Finansial!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU