Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melaksanakan instruksi untuk membuat tempat karantina bagi warga yang tinggal di pemukiman padat. Berbagai Gelanggang Olahraga (GOR) hingga aula Karang Taruna atau Sasana Krida dijadikan tempat karantina.
Hal ini diungkap oleh Wali Kota Jaktim, M Anwar. Ia menyebut ada delapan GOR yang digunakan di wilayahnya.
Selain itu 23 Sasana Krida berbagai wilayah juga dijadikan tempat karantina. Meski demikian, baik GOR maupun Sasana Krida, Anwar tak menyebutkan lokasi rincinya.
Ada juga lokasi lainnya, yakni Rumah Sakit (RS) Asrama Haji juga dijadikan peruntukan serupa.
"Di GOR delapan lokasi, Sasana Krida 23 lokasi dan RS Asrama Haji," ujar Anwar saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat tempat karantina khusus di luar rumah. Pasalnya menurut Anies banyak kondisi rumah yang tak layak untuk menjadi tempat mengisolasi diri.
Khususnya, kata Anies, bagi warga yang menempati pemukiman padat penduduk. Ia memperkirakan untuk satu bangunan di kawasan itu, beberapa Kepala Keluarga (KK) bisa menempatinya sekaligus.
"Lalu ada juga kebutuhan untuk mengkarantina diluar tempat tinggalnya. Jika sebuah keluarga tinggal di kampung padat, satu bangunan bisa beberapa KK," ujar Anies saat menggelar rapat bersama Camat dan Lurah yang direkam lewat situs pembagi video, youtube.
Ia mengaku khawatir karena penularan corona paling mudah adalah lewat interaksi langsung. Jika ada salah satu orang yang kena di pemukiman padat maka akan menyebar dengan cepat karena tidak memiliki kemampuan mengisolasi diri.
Baca Juga: Cegah Corona Covid-19, 7 Pasar di Yogyakarta Dipasang Wastafel Portabel
Sampai Jumat (27/3/2020), pasien corona di Jakarta sendiri sudah mencapai 524 orang. Sementara 122 orang di antaranya harus melakukan isolasi mandiri.
Karena itu, Anies ia akan membangun tempat karantina di tiap kota Administrasi di Jakarta. Nantinya tiap Wali Kota yang akan menyiapkannya.
"Itu kalo mau dikarantina sulit sekali bukan. Nanti kita akan menyiapkan tempat, masing-masing wilayah," jelasnya.
Berita Terkait
-
PT LIB Apresiasi Langkah Klub Peserta Liga 1 2020 Perangi Virus Corona
-
Kabur dari Karantina, Adik Paulo Dybala Terancam Hukuman Penjara Dua Tahun
-
Cegah Corona Covid-19, 7 Pasar di Yogyakarta Dipasang Wastafel Portabel
-
Tim F1 Terancam Bangkrut, IBL Perangi Virus Corona
-
IDI Serukan Tenaga Kesehatan Tak Layani Pasien Corona Sebelum APD Terpenuhi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri