Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan untuk penanganan wabah virus corona Covid-19 dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Bantuan tersebut terdiri dari hand sanitizer, sarung tangan, hingga kebutuhan pokok. Beragam kebutuhan untuk tenaga medis itu diterima oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
Sri mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi yang besar bagi jajaran KADIN Provinsi DKI Jakarta dan para pengusaha di bawah koordinasi KADIN Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan yang diberikan terdiri dari 200 galon hand sanitizer, 750 pasang sarung tangan karet, 2,5 ton beras, 500 kue kaleng, 500 paket terigu, 500 paket minyak goreng, dan 12 unit bilik sterilisasi.
“Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat dan saat ini komunikasi kami dengan KADIN dan juga para pengusaha di bawah koordinir KADIN DKI Jakarta ini sangat baik," ujar Sri di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Ia menyatakan dalam memerangi virus corona, perlu dukungan dari segala pihak termasuk pengusaha. Kolaborasi disebutnya menjadi hal penting agar corona tak menyebar lebih luas lagi.
"Jadi, yang terjadi hari ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik antara para pengusaha sebagai stakeholder dan Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.
Ketua KADIN Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19 bagi para petugas medis di Jakarta.
Ia berharap, para pekerja medis tersebut dapat tetap terjaga kesehatannya dengan asupan makanan yang cukup, dan perlindungan diri yang memadai.
Baca Juga: Kisah Heroik Perawat Pasien Corona: Beratnya Pakai APD dan Tak Bisa Pulang
"Semoga rasa persaudaraan yang erat antara kami dengan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta bisa sama-sama menanggulangi kondisi yang sangat memprihatinkan ini, dan semoga ini akan segera berakhir.”
Tag
Berita Terkait
-
Grand Cempaka Penuh, Pemprov DKI Buka Lagi Hotel untuk Tidur Paramedis
-
Rapid Test Virus Corona di Depok
-
Kunci Nenek-nenek, Tenaga Medis Abal-abal Rampok Emas saat Wabah Corona
-
5 Fakta Hotel Grand Cempaka Business, Tempat Menginap Para Tenaga Medis
-
Fatwa MUI untuk Tenaga Medis Corona: Boleh Salat Dalam Kondisi Tak Suci
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional