Suara.com - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang karib disapa dr Tirta geram dengan ulah orang yang menganggap remeh virus corona atau Covid-19. Terutama bagi mereka yang berkoar-koar tidak takut terinfeksi virus mematikan tersebut.
Terlebih diketahui, kekinian kasus virus corona di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari. Hingga Jumat (27/3/2020), total kasus virus corona di Tanah Air mencapai 1.046 orang dengan jumlah kematian sebanyak 87 orang.
Maka dari itu, Dokter Tirta memberikan reaksi frontal kepada mereka yang mengaku tidak takut virus corona. Ia memberikan sindiran menohok melalui akun Twitter pribadinya.
"Teriak-teriak "Kami tidak takut corona" oke sini. Ayok ikut ke UGD! Ikut Relawan bang*********. Mati + sakit ini orang-orang," tulis Dokter Tirta seperti dikutip Suara.com, Sabtu (28/3/2020).
Kontan saja, cuitan Dokter Tirta memancing reaksi warganet yang ramai memberikan dukungan.
"Jangankan itu dok, yang teriak-teriak di Bantem aja pas di suruh gantiin pegawai/OB yang mengundurkan diri dari RSUD Banten aja pada mingekeum! Bang*** kan!!," kata @Ryugie_Nufus_82.
"Bener juga ya dok, yang bilang gitu suruh ke UGD buat bantuin dokter sama perawatnya," kata @kyounqk.
Sejak dibagikan, cuitan Dokter Tirta telah mendapat 5,3 ribu retweets dan 11 ribu likes.
Dokter Tirta: Influencer Donasi buat Corona, Jangan Manfaatin Followers
Baca Juga: PT LIB Tetap Siapkan Rencana Jika Liga Bisa Bergulir Lagi Juli 2020
Dokter sekaligus influencer Tirta Mandiri Hudhi menyentil selebritas media sosial, agar turut membantu menangani permasalahan wabah virus corona Covid-19 di Indonesia.
Lelaki lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini menyebut, influencer sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menggalang dana.
"Itu harusnya peran influencer sangat gede," kata dr Tirta saat mengisi acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (24/3).
Ia juga menyebut sejumlah nama selebritas media sosial Indonesia seperti Atta Halilintar, Reza Arap, dan Rachel Venya agar turut serta menggalang dana untuk membantu masyarakat menghadapi virus corona.
"Kalian-kalian itu, saudara Atta Halilintar, Reza Arap, Rachel Venya dan teman-teman yang punya follower banyak yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan YouTube-nya. Tolong lah itu, jual satu mobilmu dan berikan donasi ke teman-temanmu kalau memang kamu real pahlawan di sini, man," ujar Tirta.
"Jangan cuma manfaatin followers buat pribadi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa