Suara.com - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Batam, Judy Risdiato, meningal dunia di sebuah rumah sakit di Batam Senin (30/3/2020) sekitar pukul 01.00 WIB. Judy merupakan bos di salah satu perusahaan di Batam.
Seperti diberitakan Batamnews.com - jaringan Suara.com, Judy dinyatakan positif corona pada 23 Maret 2020 lalu. Ia diduga terkena dari cluster Jakarta.
Judy sempat bepergian ke Jakarta sebelum dinyatakan terjangkit virus corona.
"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang rahmatullah, teman saudara kita bapak Judy Risdianto," ujar salah seorang kerabat Judy kepada Batamnews, Senin pagi.
Judy di kalangan pengusaha galangan kapal memang cukup dikenal. Rata-rata pengusaha galangan kapal mengenal pria berusia 47 tahun tersebut.
"Rata-rata mengenal beliau," ujar pria yang juga bergerak di usaha galangan kapal tersebut.
Riwayat perjalanan
Judy Risdianto sebelum dinyatakan positif corona sempat berpergian ke Jakarta. Ia sempat bertemu dan rapat dengan sejumlah orang. Termasuk rapat di Kantor Kementerian Perhubungan.
Ketua Tim Gugus COVID-19 Batam Amsakar Achmad membeberkan riwayat perjalanan pasien tersebut saat konferensi pers di Kantor Wali Kota Batam, Senin (23/2/2020).
Baca Juga: Pengakuan Anggota DPRD Sulteng Usai Dinyatakan Positif Corona
Menurut Wakil Wali Kota Batam itu, pasien tersebut sempat bepergian ke Jakarta dan singgah di sejumlah tempat. Mulai dari rapat hingga ke hotel dan kembali lagi ke Batam.
"Pasien 03, pada 9 Maret 2020 lalu dengan pesawat udara pergi ke Jakarta. Selasa pagi, 10 Maret 2020, hadir acara pembangunan kapal di Tanjungpriok, Jakarta," ujar Amsakar di hadapan sejumlah wartawan.
Setelah itu pasien 03 tersebut pergi ke perusahaan pembuatan kapal lainnya. Sempat melakukan pertemuan tertutup hingga sore.
"Pergi ke Menara Pancoran jakarta. Lalu kembali ke hotel Bidaraka tempat menginap," ujar Amsakar.
Setelah itu keesokan harinya, sempat rapat di Kantor Kementerian Perhubungan. "Dan pergi ke Pluit SCBD. Dan menggelar rapat pada 13.30 WIB hingga 15.00 WIB. Setelah itu makan dan kembali ke kantor 17.00 WIB hingga 20.00 WIB," ujar dia.
Setelah dari kantor, pasien 03 sempat kembali ke hotel.
Berita Terkait
-
Mulai Hari Ini, Waktu Tunggu Kereta MRT Jakarta Jadi 20 Menit
-
Program Asuransi Usaha Tani Padi, Petani Sebaiknya Tahu Cara Daftarnya
-
Begini Cara Sahabat Yatim Indonesia Lindungi Pekerja Informal dari Corona
-
Kocak! Tenaga Medis Punya Cara Unik Menghibur Diri
-
Tentara Dibilang Kerjanya Tidur, AHY: Menyakitkan, Tugas TNI Tidak Mudah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!