Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan pengecekan terkait beredarnya pesan berantai yang dianggap membuat resah warga masyarakat di tengah pandemi Corona (COVID-19) ini.
Dalam pesan berantai yang beredar di aplikasi pesan elektronik, WhatsApp, aksi pemalakan di wilayah Cideng, Jakarta Pusat kabarnya dilakukan pelaku bersenjata tajam kepada pengendara mobil maupun motor. Mereka disebut menyetop secara semena-mena para pengendara di jalan untuk memalak uang.
Adapun pesan berantai tersebut berisi: "Hati keluar rumah ya, di cideng banyak tkg palak mintain uang. Mobil diberhentikan minta uang dijalanan. Jd klu nga perlu jgn keluar rumah soalnya mereka juga semuanya susah gk ada uang buat makan dan obat2an, di cideng mobil dan motor disetopin dompet diambil paksa dibelokin arah motornya karena org org nya banyak pakai benda tajam."
Terkait hal itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengklaim tidak ada aksi pemalakan terhadap pengguna jalan di kawasan Cideng. Alasannya, polisi petugas langsung menyisir wilayah Cideng mencari informasi kebenaran pesan berantai tersebut.
"Bahwa informasi adanya pemalakan di wilayah Cideng Gambir adalah tidak benar (Hoaks)," kata Yusri dihubungi Suara.com, Selasa (31/3/2020).
Terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menegaskan bahwa informasi adanya pemalakan di wilayah Cideng merupakan berita bohong alias hoaks.
"Hoaks," ujar Heru melalui pesan singkat
Tag
Berita Terkait
-
Tak Ada Penutupan Akses Jalan Keluar-Masuk Jakarta, Polisi: Masih Normal
-
Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan di Jakarta Hari Ini
-
Disebut Ada Penutupan Jalan di Jakarta, Polda Metro Menyatakan Ini
-
Polda Siapkan Latihan Simulasi Penutupan Akses Keluar-Masuk Jakarta
-
Sebar Hoaks Pasien Corona Meninggal, Polisi Lepas Lagi Pelakunya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku