Suara.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang memiliki keluhan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Hal itu dilakukan YLKI lantaran mendengar beragam keluhan masyarakat di berbagai aspek pelayanan.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengamati pandemi Covid-19 bukan hanya meluluhlantahkan pelayanan kesehatan, namun juga terasa dampaknya terhadap perokonomian hingga ke level mikro.
Tulus mengatakan salah satu keluhan yang diterima YLKI yakni sulitnya masyarakat memperoleh alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga produk multi vitamin yang diperlukan di tengah pandemi Covid-19.
Seandainya barang-barang tersebut ada, harga yang ditawarkan pun selangit bahkan tidak sedikit ada penipu yang memanfaatkan kesempatan kelangkaan alat-alat kesehatan tersebut. Para tenaga kesehatan juga memiliki keluhan di mana stok Alat Pelindung Diri (APD) yang ada semakin minim.
"Pengaduan masalah alat-alat kesehatan meliputi ketersediaan barang, harga yang tidak wajar, produk substandar, dan bahkan dugaan persaingan usaha tidak sehat,"kata Tulus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, masyarakat juga mengadu lantaran sulitnya mengakses pelayanan rumah sakit baik untuk pelayanan Covid-19 ataupun pelayanan reguler. Banyak calon pasien yang telantar di RS, karena pelayanan RS terfokus/terkuras untuk pelayanan pasien yang berhubungan dengan Covid-19.
Kemudian keluhan lainnya datang dari masyarakat yang sulit melakukan refund atau bahkan membatalkan tiket pesawat. Bagi yang ingin membatalkan pesanan kamar hotel juga merasa kesulitan.
"Saat wabah seperti ini, seharusnya managemen OTA mempunyai urgent respons yang memadai, bukan malah mempersulit konsumen, apalagi mengenakan biaya administrasi atau bahkan memotong uang konsumen," ujarnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah pun menginstruksikan masyarakat untuk menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home. Sambungan internet menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk tetap bisa bekerja.
Baca Juga: Siswa Muslim 13 Tahun Jadi Korban Tewas Termuda Akibat Corona di Inggris
Akan tetapi, masyarakat ada yang mengadu terkait lambatnya akses internet. Bahkan di sejumlah lokasi ditemukan pelayanan internet mengalami down karena banyaknya masyarakat yang menggunakan internet.
Lebih lanjut pengaduan lainnya yakni soal permasalahan leasing dan pelayanan perbankan. Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menjanjikan adanya relaksasi di sektor keuangan untuk kredit leasing dan perbankan. Akan tetapi yang terjadi di lapangan pun tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Jokowi.
Kemudian adapun pengaduan masalah komoditas esensial terutama perihal kebutuhan bahan pokok yakni terkait dengan ketersediaan, harga yang wajar, pembatasan pembelian hingga fenomena panic buying.
YLKI sangat terbuka apabila ada masyarakat memiliki keluhan serupa atau keluhan lainnya. Pengaduan bisa disampaikan melalui online dengan mengunjungi situs www.pelayanan.ylki.or.id atau menghubungi 08129000999. Sebagai catatan, pengaduan harus dilengkapi dengan informasi, data, dan kronologi yang lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini