Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 yang berada di Pulau Galang, Provinsi Riau, Rabu (1/4/2020).
Setibanya di lokasi, Jokowi tampak mengenakan masker dan langsung menggunakan topi proyek. Kepala Negara kemudian langsung mendengarkan penjelasan terkait proyek Rumah Sakit Darurat Pulau Galang.
Jokowi yang mengenakan rompi ungu kemudian meninjau rumah sakit darurat didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Jokowi memastikan mulai Senin (6/1/2020), rumah sakit darurat tersebut sudah bisa digunakan untuk tempat observasi, isolasi, dan karantina pasien Covid-19.
"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan," ujar Jokowi saat meninjau.
Meski demikian, Jokowi mengakui pemerintah sedikit terlambat dalam menyiapkan RS darurat tersebut karena terkendala cuaca.
"Memang ada keterlambatan 3-4 hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pemerintah sebelumnya sudah menyiapkan fasiltas obervasi dan penampungan karantina untuk penyakit menular terutama Covid-19 yakni dengan merenovasi rumah sakit di Pulau Galang.
"Ya semuanya ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi tapi paling tidak kita siap," katanya.
Baca Juga: Tak Gentar Corona, Ibu Penjual Rujak: Saya Lebih Takut Anak Kelaparan!
Berita Terkait
-
Jokowi Gratiskan Listrik Selama 3 Bulan
-
Sengit! Fadjroel Rachman Debat dengan Haris Azhar soal Kebijakan Jokowi
-
Siang Ini, Jokowi Tinjau Kesiapan RS Darurat Corona di Pulau Galang
-
Pasien Positif Corona Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Apa Isinya?
-
Gegara Corona dan Instruksi Jokowi, Debt Collector Kini Jadi Tukang Parkir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia