Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek empat industri rumahan yang memproduksi ganja sintetis alias tembakau gorila.
Sebanyak 14 tersangka dan 10 kilogram tembakau gorila diamankan dalam kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, keempat industri rumahan tembakau gorila itu merupakan jaringan lintas Jakarta, Cirebon, dan Jawa Barat.
Polisi sendiri dikatakan Yusri telah menyelidiki kasus tersebut sejak 17 Maret hingga 31 Maret lalu.
"Total ada 12 tersangka kita amankan. Rinciannya di Tangerang 5 tersangka, berkembang di Jagakarsa 1 tersangka juga di Bandung Jawa Barat ada 3 tempat itu total ada 5 tersangka dan di Cirebon ada 1 tersangka," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Yusri mengungkapkan, para tersangka memproduksi tembakau gorila sendiri-sendiri. Mereka biasa berkomunikasi lewat media sosial.
Dari para tersangka, lanjut Yusri, polisi pun berhasil mengamankan 10 kilogram tembakau gorila dan 7 kilogram canabionid atau zat kimia yang menjadi bahan dasar pembuatan tembakau gorila.
Hingga kekinian, polisi pun masih menyelidiki asal muasal para tersangka memperoleh canabionid tersebut.
"Ini mereka sudah memproduksi sekitar 10 kilogram lebih kalau di total Rp 4,5 miliar kalau dijual ke pasaran," ungkap Yusri.
Baca Juga: Rayu Pembeli, 3 Bandar Narkoba Tembakau Gorila Bilang Bisa Kebal Corona
Akibat perbuatannya itu kekinian para tersangka pun ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama seumur hidup.
Berita Terkait
-
Bukannya di Rumah Saat Corona, 19 Pemuda di Jakarta Terciduk Main Warnet
-
Warga Dilarang Pesta, Tapi Ada Polisi Nikah Mewah, Begini Penjelasan PMJ
-
Pesan Berantai Aksi Todong Pengendara di Cideng, Polisi: Hoaks!
-
Rayu Pembeli, 3 Bandar Narkoba Tembakau Gorila Bilang Bisa Kebal Corona
-
Tak Ada Penutupan Akses Jalan Keluar-Masuk Jakarta, Polisi: Masih Normal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya