Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalihkan penugasan pada 164 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka kini menjadi relawan untuk membantu dalam penanganan virus corona atau Covid-19 di ibu kota.
Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Chaidir. Ia mengatakan 164 PNS itu dikirim ke seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Jakarta.
Ia mengatakan pengalihan tugas PNS ini merupakan permintaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Pasalnya, Dinkes disebutnya sudah kekurangan tenaga untuk memerangi corona.
"Kemarin Dinas Kesehatan minta tenaga ada 164 tenaga yang dibutuhkan," ujar Chaidir saat dihubungi, Senin (6/3/2020).
Terkait permintaan tersebut, kemudian diteruskan kepada dinas lain di Pemprov DKI. Namun yang diminta untuk membantu adalah golongan PNS baru yang terakhir kali dilantik.
"CPNS yang kemarin yang baru disumpah. Iya, memang bagian dari tugas dia relawan itu," jelas Chaidir.
Para PNS itu disebutnya tidak akan melakukan tindakan penanganan pasien corona seperti mengobati atau merawat pasien. Mereka hanya ditugaskan untuk bagian administrasi Faskes DKI.
"Mereka kan bagian data admin. Bukan buat obat, dia mah nggak ngerti (menangani pasien). Dia di bagian data entry, ya itu bagian tugas dia, tupoksi," katanya.
Baca Juga: Positif Corona RI Tembus 2.491 Kasus, Total Meninggal Capai 209 Orang
Berita Terkait
-
Gaji Mau Dipotong Ridwan Kamil, PNS Jabar: Kalau Masuk Akal, Gak Masalah
-
Ikut Dinas Bareng Anggota DPRD, Satu PNS Tanah Datar Positif Corona
-
Pulang Dinas dari Jakarta, PNS Pemprov Bali Terinfeksi Virus Corona
-
Ada PNS Terjangkit Corona, Gedung Dishub Jatim Terancam di-Lockdown
-
Terbitkan Ingub, Anies Minta Riwayat Perjalanan PNS DKI Diperiksa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan