Suara.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan satu orang warganya positif COVID-19, setelah sebelumnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Zuldafri Darma, di Batusangkar, Jumat (27/3/2020), mengatakan pasien positif COVID-19 tersebut merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengalami demam dan batuk usai melaksanakan perjalanan dinas bersama beberapa anggota dewan beberapa waktu lalu.
"Kami merasa prihatin Tanah Datar menjadi salah satu daerah pandemi COVID-19, setelah satu orang warga dinyatakan positif," kata dia.
Ia mengatakan setelah dilakukan rapat bersama forkopimda, maka pemerintah daerah akan melakukan karantina kepada lebih kurang 48 orang yang pernah kontak langsung dengannya.
Pemerintah daerah juga akan mempersiapkan lokasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk karantina.
"Kemudian akan menugaskan tim gugus tugas menyusun rencana aksi karantina, berharap dapat memutus penyebaran COVID-19 di Tanah Datar," katanya.
Diimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dan selalu membiasakan hidup sehat serta kurangi keluar rumah dan jaga jarak dengan orang lain.
Berdasarkan data dari posko gugus tugas penanganan COVID-19 Tanah Datar, jumlah ODP meningkat dari hari sebelumnya.
Dari data Rabu (25/3), jumlah ODP sebanyak 90 orang meningkat menjadi 116 orang pada Kamis (27/3), sementara pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah jadi 4 orang.
Baca Juga: Pulang Merantau dari Medan, Warga Pariaman Berstatus ODP Corona Meninggal
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Pulang Merantau dari Medan, Warga Pariaman Berstatus ODP Corona Meninggal
-
Sederet Alasan Dedy Yon Putuskan Lockdown Kota Tegal
-
Lagi, Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Pelemahan Permintaan
-
Best 5 Otomotif Pagi: Damkar Perangi COVID-19, MG ZS Pakai Curtain Airbag
-
Metode Baru Pengobatan Virus Corona Lewat Sampel Darah ?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!