News / Internasional
Senin, 06 April 2020 | 18:42 WIB
Sekeluarga pasien corona yang Tiktokan saat karantina, sembuh.(Twitter)

Kepada media Bernama, Erika bercerita kalau aksinya itu bertujuan untuk menghibur diri di tengah masa karantina.

"Meskipun kami semua positif terinfeksi Covid-19, kami sekeluarga akan melaluinya bersama. Apalagi kondisi kesehatan kami baik-baik saja. Video TikTok ini kami buat untuk menghibur diri di rumah sakit," ucap Erika seperti dikutip Suara.com.

Perempuan berhijab itu lantas menceritakan kronologi keluarganya bisa terinfeksi Covid-19. Ia mengatakan, sang ayah dr. Samsu Ambia Ismail, Kepala Departemen RS Teluk yang pertama terinfeksi virus corona.

Erika menyebutkan ayahnya sempat mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas hingga dilarikan ke RS untuk menjalani karantina selama enam hari, karena positif terinfeksi virus corona.

Namun, virus tersebut ternyata menulari anggota keluarga yang lain hingga mereka ikut dikarantina di RS, selang satu hari kemudian.

Meski begitu, Erika tetap optimistis keluarganya bisa sembuh setelah menjalani karantina selama dua pekan.

"Kami memerangi virus dengan antibodi kami sendiri dan berharap kami akan baik-baik saja setelah karantina 14 hari," ungkapnya.

Senada, video TikTok keluarga Erika pun sampai sekarang viral. Sejak dibagikan, video itu telah disaksikan lebih dari 509 ribu kali.

Banyak warga Twitter yang memberikan semangat untuk keluarga Erika, berharap mereka segera sembuh.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, RS Khusus Covid di Pulau Galang Belum Bisa Terima Pasien

Load More