Suara.com - Sopir ojek online keberatan dengan pemberlakuan larangan berboncengan bagi pengguna sepeda motor terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB di DKI Jakarta yang mula diberlakukan, Jumat (10/4/2020) besok.
Keberatan itu disampaikan oleh salah satu drive ojol Ari (47) yang ditemui oleh Suara.com di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (9/4/2020) siang.
Menurutnya, jika para driver ojol dilarang membawa penumpang maka pendapatan mereka akan semakin menurun. Pasalnya, jika hanya mengandalkan jasa antar barang dan makanan, dia mengaku tak seramai jasa antar penumpang.
"Sekarang kalau kami cuma ngandelin (antar) food-food doang mah kurang. Jasa express juga jarang. Apalagi kalau food- (antar pesanan makanan) kan perlu modal," kata Ari (47) kepada Suara.com.
Ia menambahkan, jika memang pemerintah ingin membatasi ojol beroperasi, maka ia mengharapkan sekali bantuan pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Kalau sekarang kami suruh berhenti jangan narik, kasih bantuan dong pemerintah ke kami ibaratnya per harinya berapa. Kami kan perlu makan juga di rumah," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menegaskan bahwa larangan berboncengan bagi pengemudi kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor saat penerapan kebijakan PSBB di wilayah Jakarta berlaku pula untuk ojek online atau ojol.
Penegasan yang diberikan ini sekaligus memperjelas bahwa pengemudi ojol selama masa penerapan PSBB dilarang mengangkut penumpang atau menerima order mengantar dan menjemput orang.
Namun, Kapolda juga menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu Peraturan Gubernur atau Pergub yang tengah disusun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Bugil di Atas Sajadah, Mayat Pria-Wanita di Solo Keluarkan Cairan Cokelat
Tag
Berita Terkait
-
H-1 PSBB DKI, Begini Penerapan Phisycal Distancing di MRT Jakarta
-
Jahat! 11 Ojol Ini Dapat Orderan Fiktif, Total Kerugian Hampir Rp 2 Juta
-
Bekerja di Tengah Pandemi Corona, Kisah Pengemudi Ojol Ini Bikin Haru
-
Perempuan Ini Kena Tipu Order Makanan Fiktif, Habis Jutaan Rupiah
-
Pergub PSBB Jakarta Terhambat, Anies Ngotot Ojol Boleh Bawa Penumpang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter