Suara.com - Wali Kota Padang Mahyeldi menerima laporan masih ada warga yang tidak mau pakai masker saat keluar rumah. Bahkan ada yang menantang petugas saat diingatkan.
"Saya dapat laporan dari petugas yang berjaga di perbatasan ada warga yang tidak mau pakai masker, malah menantang balik," kata Mahyeldi di Padang, Sumatera Barat, Minggu (12/4/2020).
Menyikapi hal itu, ia memerintahkan ke petugas pengendali operasi lapangan pencegahan COVID-19 untuk berkoordinasi dengan Polisi dan TNI.
Dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 pihaknya telah mengeluarkan instruksi wajib memakai masker saat berada di luar rumah.
"Oleh sebab itu masyarakat harus disiplin dan mematuhi kebijakan yang telah diambil untuk keselamatan bersama," kata dia.
Ia mengatakan di perbatasan kota akan lebih memperketat arus lalu lintas orang dan mencatat identitas serta riwayat perjalanan warga yang masuk Padang.
Sebelumnya Pemerintah Kota Padang mengeluarkan instruksi nomor 870.176/BPBD-PDG/IV/2020.tentang kewajiban memakai masker bagi seluruh warga kota ketika beraktivitas di luar rumah dan akan ada sanksi berupa denda bagi yang tidak mengindahkannya.'
Dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona semua warga wajib memakai masker saat di luar rumah, kata Mahyeldi.
Menurut dia kewajiban memakai masker berlaku bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah seperti membeli bahan pangan, berobat hingga keperluan lain yang mendesak.
Baca Juga: Dunia Geger Corona, Sepasang Mahasiswa di Padang Malah Asyik Mesum di Kos
Bagi warga yang berasal dari luar daerah yang memasuki kota Padang juga wajib memakai masker dan menjaga jarak aman selama berada di kendaraan, ujarnya.
Ia menyarankan masker yang dipakai dari kain minimal dua lapis dan dicuci secara rutin setelah dipakai.
Bagi masyarakat yang tidak memakai masker saat ke luar rumah akan didenda dua masker satu untuk yang bersangkutan dan satu lagi untuk warga lain yang belum memiliki masker, ujarnya.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Penganiaya Perawat Klinik di Semarang saat Wabah Corona Jadi Tersangka
-
Girangnya Driver Ojol Diberi Satu Kardus Mie Instant oleh Pelanggan
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Perangkat Desa Mancingan Data Warga Pendatang
-
Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo, Angka Tertinggi sudah Rp 20 Juta
-
Sembuh dari Covid-19, Pasien 7 Tahun di Bantul Tulis Pesan Mengharukan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana