Suara.com - Sopir angkot bernama Riki (27) mengatakan penumpangnya saat ini tidak banyak. Menjelang siang, warga asal Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat, ini hanya membawa tiga penumpang menuju Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Selagi menunggu para penumpang, sopir angkutan umum M 26 dengan trayek Kampung Melayu - Bekasi ini berteduh dibawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Dalam mobil sewanya, baru ada satu penunpang seorang ibu-ibu.
Riki mengaku tak khawatir meski harus berjibaku menarik angkutan umum saat pandemi Covid-19 tengah merebak. Jika tidak menarik angkutan umum, dia tak tahu harus mencari uang dengan cara apa.
"Saya, setiap narik angkot tidak takut. Kalau tidak narik, mau apa lagi?" kata Riki kepada Suara.com di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).
Untuk itu, Riki patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni tetap menggunakan masker. Bahkan, jika ada penumpang yang tak memakai masker, dia tak segan mengingatkan.
"Wajib pakai masker sekarang. Baik sopir maupun penumpang wajib pakai masker," tuturnya.
Hal itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, trayek yang ditempuh Riki berada di dua kawasan, yakni Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi.
Ketika di perbatasan, kata Riki, tak jarang ada petugas yang kerap mengecek mobil yang dia bawa. Misalnya, petugas memastikan kapasitas angkutan umum agar tak kelebihan muatan hingga keperluan mendasar saat pandemi Covid-19 yaitu masker.
"Karena lewat batas Jakarta-Bekasi, semua kendaraan diberhentikan semua. Petugas kadang ngecek, apakah mobil mengangkut banyak orang. Kadang, petugas memastikan sopir dan penumpang pakai masker," beber Riki.
Baca Juga: Trending di Twitter, Perempuan Ini Dianggap Bagikan Tips Keliru Soal Corona
Soal posisi duduk penumpang, kata Riki, juga diatur berjarak dan tidak berhimpitan. Bahkan, bangku di sebelah kiri kemudi dibiarkan kosong.
"Sekarang maksimal hanya lima. Duduknya berjarak. Untuk bangku depan sudah kosong. Hanya pengemudi saja," ujar Riki.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan laju penyebaran pandemi virus Corona baru Covid-19. Pemberlakuan PSBB itu yang diteken Anies lewat Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 33 tahun 2020 ditetapkan pada Jumat (10/4) pukul 00.00 WIB.
"Pukul 00.00 WIB 10 April Pergub nomor 33 Tahun 2020 sudah tuntas dan pergub ini memiliki 28 pasal mengatur semua yang terkait dengan kegiatan di kota Jakarta. Baik kegiatan perekonomian, kegiatan sosial kegiatan budaya, kegiatan agama kegiatan pendidikan," kata Anies saat menggelar konferensi pers melalui akun Youtube, Pemprov DKI, Kamis lalu.
Dia menyerukan agar seluruh warga Jakarta tidak beraktivitas di luar rumah selama 14 hari pemberlakuan PSBB.
"Di dalam Pergub ini ditetapkan, pada prisipnya seluruh masyarakat Jakarta selama dua minggu ke depan, 14 hari ke depan diharapkan untuk berada di rumah berada di lingkungan rumah dan mengurangi meniadakan kegiatan-kegiatan di luar," kata dia.
Berita Terkait
-
10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi: Amerika Teratas, Indonesia?
-
DPR Sepakat Usul Pemerintah Tunda Pilkada Serentak 2020 karena Virus Corona
-
Tiga Pekan Berlalu, Eks Gelandang Man United Sembuh dari Virus Corona
-
Ngakak, Anak Kecil Ini Ngomel Tak Bisa Makan Siomay Gegara Corona
-
Sering Diabaikan, 6 Gejala Ringan Virus Corona yang Perlu Diwaspadai
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus