Suara.com - Seperti komitmennya menghadapi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kini menyiapkan akomodasi tambahan bagi 313 tenaga kesehatan yang bertugas di RS Persahabatan dan RSPAD. Tambahan ini diberikan melalui kerja sama dengan industri pariwisata dalam menyediakan akomodasi dan transportasi.
“Akomodasi yang disediakan bagi tenaga kesehatan diupayakan jaraknya berdekatan dengan rumah sakit tempatnya bekerja. Mereka ada yang mendapatkan fasilitas di Mercure Cikini dan yang di RS Persahabatan diarahkan ke Hotel Maxone, Jalan Pemuda, yang jaraknya sekitar 1,7 kilometer,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Ia menambahkan, akomodasi tambahan tersebut terbagi menjadi dua, yakni 239 tenaga kesehatan dari RS Persahabatan dan 74 tenaga kesehatan dari RSPAD.
Nia menyebut, tidak hanya akomodasi, segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga disiapkan, misalnya laundry, makanan, dan shuttle bus, yang setiap harinya tersedia bagi mereka.
“Kami juga bekerja sama dengan Trac Astra Rent Car untuk transportasi yang telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk tenaga medis. Kami tentu memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, baik untuk para tenaga kesehatan, awak kendaraan, dan masyarakat pada umumnya, karena menerapkan SOP Sanitasi Hygiene terkait Covid-19," katanya.
Nia mengatakan, penambahan dukungan ini merupakan permintaan dari pihak rumah sakit, mengingat bertambahnya jumlah tenaga kesehatan yang membantu menangani pasien Covid-19.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengatakan, fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini adalah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Namun di sisi lain, juga berusaha menjaga keberlangsungan industri pariwisata, salah satunya perhotelan dan transportasi.
"Dukungan dan kerja sama dari industri pariwisata menjadi upaya bersama kita dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan membantu operasional di lapangan, termasuk menggerakkan pelaku di bidang usaha jasa MICE agar dapat membantu perputaran roda bisnis di masa sulit ini," katanya.
Baca Juga: Tekan Dampak Covid-19, Kemenparekraf Kawal Insentif Pelaku Ekonomi Kreatif
Berita Terkait
-
Covid-19, Kementan dan Jasindo Percepat Pembayaran Klaim Asuransi Pertanian
-
Pandemi Covid-19 Surut di China, Renault Malah Lakukan Perpisahan
-
Cangih, Apple Maps Tampilkan Lokasi Tes Covid-19
-
Pasien Corona Tembus 10.000, India Resmi Perpanjang Masa Lockdown
-
2 Band Ini Bernama COVID-19, Musiknya Brutal!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!