Suara.com - Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 telah membuat industri otomotif global menghentikan sejenak aktivitasnya dan beralih ke pelbagai hal. Seperti membuat alat kesehatan atau alkes, mulai masker hingga ventilator. Atau aksi penggalangan dana lewat donasi mandiri sampai lelang. Sementara itu karyawan bekerja di luar pabrik atau tinggal di rumah dan tetap berkarya.
Akan halnya Renault SA, perusahaan asal Prancis ini berkeputusan menarik diri dari bisnis yang dijalankan bersama salah satu pabrikan asal China, Dongfeng Motor Group. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, penyebabnya adalah penjualan yang buruk akibat Covid-19 di China dan secara global.
Namun, Renault berjanji akan tetap eksis di China bersama perusahaan lain. Sedangkan untuk kerja sama dengan Dongfeng adalah proyek connectivity serta kemitraan di Nissan Motor Company Limited untuk pengadaan mesin generasi baru.
Sebagai catatan, saat fokus di sektor passenger car bersama Dongfeng Motor Group, Renault hanya berhasil menjual sekitar 18.607 unit pada 2019. Angka itu jauh di bawah kapasitas tahunan yang mencapai 110.000 unit dan menelan kerugian hingga 212 juta dolar Amerika Serikat.
"Dongfeng yang akan memperoleh 50 persen saham Renault dalam usaha mereka, berencana untuk memperbaiki dan meningkatkan pabrik mobil yang sudah ada serta tidak lagi membuat mobil bermerek Renault," papar seorang juru bicara produsen otomotif China sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Selasa (15/4/2020).
Adapun langkah Renault berikutnya di China adalah fokus pada bisnis kendaraan komersial ringan bersama Brilliance China Automotive Holdings. Serta membuat kendaraan tenaga listrik bersama Jiangling Motors Corporation Group.
"Kami membuka babak baru di China. Akan berkonsentrasi pada kendaraan listrik dan kendaraan komersial ringan, mobility masa depan dan lebih efisien meningkatkan hubungan kami dengan Nissan," jelas Ketua Wilayah China untuk Renault, Francois Provost dalam pernyataannya.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Mobil Lawas Mitsubishi Dimodif Garang, Siap Libas Medan Ekstrem
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir