Suara.com - Kasus seorang polisi gay yang memaksa berhubungan seks dengan laki-laki, menggegerkan warga Probolinggo, Jawa Timur. Pelaku disinyalir memberikan iming-iming jabatan kepada korban sebelum dilecehkan.
Skandal gay tersebut terungkap setelah beredarnya foto mesra pelaku dan korban di media sosial. Kekinian, kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta skandal polisi gay polisi Probolinggo.
1. Pengakuan Pemuda yang Disetubuhi Oknum Polisi Demi Mobil dan Masuk Polri
Potret dua pria bertelanjang dada yang dibubuhkan tulisan penyuka sesama jenis, yang salah satunya belakangan diakui sebagai anggota Polri, beredar di platform media sosial Facebook, Senin (13/4/2020).
Tak hanya disebar pada satu dua grup FB, unggahan itu juga ditautkan dengan Polsek jajaran Polres Probolinggo.
2. Disodomi Berkali-kali, Alasan Korban Sebar Foto Polisi Gay karena Diancam
Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan foto viral yang menampilkan dua orang laki-laki berpose telanjang dada. Foto itu tersebut beredar luas setelah akun Bayuangga Probolinggo di Facebook pada Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Andien Bangga Nyanyikan Kasih Putih untuk Glenn Fredly di Konser Virtual
Pengunggah foto itu menuliskan keterangan foto jika salah satu laki-laki itu merupakan anggota polisi bernama Hermanto bagian Sumda Polres Probolinggo. Akun tersebut mengaku menjadi korban sodomi yang disebut berkali-kali dilakukan anggota polisi tersebut.
3. Kapolres Probolinggo Buka Suara soal Skandal Polisi Gay Paksa Hubungan Seks
Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengakui polisi gay yang memaksa hubungan seks, adalah anak buahnya. Polisi gay dari Probolinggo itu mengiming-imingi seorang lelaki untuk bisa menjadi polisi.
Dengan syarat sang lelaki mau hubungan seks homoseksual dengan si polisi gay Probolinggo itu.
Berita Terkait
-
Bisa Lacak Persebaran Virus Corona, Begini Cara Akses Radar Covid-19
-
Jatim Luncurkan Radar Covid-19 untuk Perangi Corona, Bisa Diakses Lewat WA
-
Kematian Pasien Positif Corona di Jawa Timur Melonjak Jadi 41 Orang
-
Diterjang Banjir Jalur Pantura Pasuruan Lumpuh
-
Yanto Jadi Bandar Togel saat Corona: Cuma Iseng karena Nganggur!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!