Suara.com - Jumlah kasus penderita virus corona COVID-19 di dunia sudah menembus angka dua juta orang. Dilansir dari worldometers.info per hari Rabu (15/4/2020), pukul 21.00 WIB, sebanyak 2,024,622 penduduk dunia dinyatakan positif corona.
Ketimbang hari sebelumnya, jumlah kasus baru per hari ini (Rabu, 15 April) dilaporkan sebanyak 26,762 kasus. Sementara jumlah kematian di seluruh dunia bertambah sebanyak 2,365 orang.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak. Tercatat, sebanyak 615,406 penduduk AS terinfeksi virus yang dinamakan COVID-19 itu. Jumlah tersebut lebih banyak 1,520 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara jumlah korban meninggal terbanyak juga masih dipegang oleh negara pimpinan Donald Trump itu. Dengan tambahan 117 kasus pasien meninggal per hari Rabu, maka total jumlah korban meninggal akibat corona di AS sudah mencapai 26,164 orang.
Meski demikian, tambahan pasien corona terbanyak per hari ini terjadi di Inggris dengan tambahan 4,603 kasus baru. Diikuti Spanyol dengan 3,573 dan Rusia dengan 3,388 kasus baru.
Sementara di Indonesia, sebanyak 297 kasus baru dilaporkan hari ini. Dengan demikian, total penderita corona per tanggal 15 April di Indonesia mencapai 5,136 orang. Sementara jumlah pasien meninggal mencapai 469 orang.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus virus corona terbanyak per hari Rabu (15/4/2020), pukul 21.00.
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
SPBU Swasta Kekurangan Stok BBM: Impor dari AS Jadi Solusi?
-
Kisah Granny Guns, Buktikan Usia Tak Halangi Jadi Bugar & Penuh Energi
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu