Suara.com - Nuria Kurniasih, perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena Covid-19 ternyata menyimpan kisah heroik. Semasa hidupnya, ia masih gigih bekerja meskipun mulai merasakan sakit. Hal tersebut diungkapkan oleh Joko Wibowo, suami Nuria.
Joko menceritakan hal tersebut melalui teleconference dalam acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (15/4/2020) malam.
"Istri saya usia 38 tahun menjadi perawat sejak tahun 2005 hingga ajal menjemputnya. Istri saya adalah perawat yang gigih, bekerja seoptimal mungkin," kata Joko.
Berbicara kepada pembawa acara Najwa Shihab, ia menceritakan, "Dia (Nuria) dirawat di rumah sakit pun dalam kondisi dia masih bekerja".
"Saat itu kondisinya sebenarnya sudah panas. Tapi dia memaksakan diri untuk tetap bekerja," imbuh Joko.
Najwa kemudian bertanya, "Pak Joko padahal sempat melarang, sempat bilang tidak usah kerja dulu tapi istri tetap ngotot mau masuk bekerja di rumah sakit, begitu Pak Joko?"
Joko membenarkan hal tersebut. Namun ia juga tidak tahu bagaimana awal mula Nuria tertular virus corona.
Ia menuturkan, "Tanggal 16 (Maret) itu masuk di ruang rawat inap. Keluhan yang utama cuma panas sama pusing. Itu dirawat diruang perawatan biasa empat hari. Kemudian keluhan bertambah jadi sesak".
Lalu pada akhirnya, Nuria dirawat di ruang isolasi karena dokter mencurigai adanya gejala Covid-19.
Baca Juga: Pemberi Jasa Ambulans Rp 15 Juta ke Keluarga ODP Corona di Ciledug: Hoaks
"Dibawa ke isolasi UGD, kemudian diperiksa, di-swap, foto rontgen dan diambil darah. Istri sudah mulai sesak napas, diberi oksigen. Malam itu juga ditempatkan di ruang isolasi," kata Joko.
Kemudian selang satu hari semalam, Nuria dipindahkan ke ruang ICU. Sehingga sejak di ruang isolasi, Joko sudah tidak bisa menengok istrinya.
Dalam kesempatan itu, Joko juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih ketika jenazah istrinya ditolak warga.
"Saya tentunya sangat kecewa saat itu. Sudah tidak ketemu istri sekian lama, memikirkan kondisinya. Akhirnya istri meninggal, hanya ingin menempatkan posisi di liang lahat saja kok ya susah," ucap Joko.
"Saya rasanya perih. Sudah habis rasanya saat ini. Hanya satu keinginan supaya istri itu cepat mendapatkan tempat namun ada beberapa orang yang menolak, itu rasanya sungguh sakit sekali," ujar Joko sambil mengusap air mata.
Untuk diketahui, Nuria Kurniasih meninggal dunia, pada Kamis (9/4/2020). Ia merupakan perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena Covid-19.
Proses pemakamannya sempat diwarnai penolakan oleh warga di sekitar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat.
"Jenazah akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Rumah Sakit dr Kariadi, di kompleks TPU Bergota, Semarang, yang terletak di belakang RSUP dr Kariadi," kata Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, Kamis (9/4/2020).
Berita Terkait
-
Pemberi Jasa Ambulans Rp 15 Juta ke Keluarga ODP Corona di Ciledug: Hoaks
-
Virus Corona Datang, Bisnis Online Kebanjiran Orderan
-
Jeritan Sopir Ambulans DKI Makamkan Puluhan Jenazah SOP Covid-19 Tiap Hari
-
Jangan Disinfeksi Masker Kain Pakai Pemutih, ini Bahayanya Ketika Terhirup!
-
Bolehkah Keluar Rumah Saat Perintah #DiRumahAja? Begini Aturannya!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None