- Korban tenggelam di aliran sungai Kalimalang baru ditemukan usai hanyut 15 km
- Mayat Fadli ditemukan di kawasan Cikarang Selatan atau diperkirakan hanyut sepanjang 15 km dari lokasi korban tenggelam
- Setelah pencarian selama tiga hari, jasad korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan tersangkut di tumpukan eceng gondok.
Suara.com - Fadli Abdul Yahya, korban yang tenggelam di Sungai Kalimalang, Karawang, Jawa Barat, akhirnya ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian. Korban yang hanyut usai melompat dari atas jembatan Badami itu ditemukan sudah menjadi mayat.
Bahkan, mayat korban ditemukan di wilayah Cikarang Selatan atau diperkirakan hanyut sepanjang 15 kilometer dari lokasi pertama kali tenggelam. Penemuan korban tenggelam itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Karawang IPDA Cep Wildan.
Wildan pun menjelaskan detik-detik tim petugas gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan lima rubber boat. Proses pencarian dilakukan dengan penyisiran pinggir kali, serta pencarian di tumpukan eceng gondok.
Korban tenggelam bernama Fadli Abdul Yahya, warga Dusun Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Ia dilaporkan tenggelam pada Kamis (25/09) sekitar pukul 18.45 WIB setelah meloncat dari atas jembatan Badami.
Sesuai dengan keterangan saksi, korban saat itu sempat terlihat muncul ke permukaan dan meminta pertolongan sebelum akhirnya tenggelam.
Upaya pencarian yang dilakukan sejak Kamis itu membuahkan hasil. Pada Sabtu sekitar pukul 9.50 WIB, korban ditemukan di sekitar daerah Pasir Sari, Cikarang Selatan.
Lokasi penemuan korban berada di sekitar 15 kilometer dari titik awal kejadian. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan tersangkut di tumpukan eceng gondok.
Pihak kepolisian menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam di Kalimalang tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh unsur yang bekerja sama tanpa mengenal lelah hingga korban berhasil ditemukan," katanya.
Baca Juga: Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
Berita Terkait
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
Bela Aksi Walk Out Rocky Gerung, Mahfud MD Kritik Talkshow TV: Forum Brutal, Pertontonkan Kekerasan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!