Suara.com - Selain menjaga jarak sosial, semua orang juga disarankan mengenakan masker kain untuk ketika berpergian keluar rumah.
Penggunaan masker kain ini berfungsi memberikan perlindungan tambahan jika berada di dekat orang yang terinfeksi virus corona Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala.
Para ahli telah menyarankan untuk sering mengganti dan mencuci masker kain, terutama setelah berpergian. Karena, masker kain mungkin bisa menangkan virus corona Covid-19 sehingga lebih aman dicuci.
Namun dilansir oleh USA Today, para ahli telah mengingatkan semua orang jangan mendisinfeksi masker sembarangan. Apalagi sekarang ini banyak orang membuat disinfektan sendiri menggunakan campuran alkohol dan produk pembersih rumah tangga.
Padahal penggunaan pemutih, alkohol atau pembersih rumah untuk mendisinfektan masker cukup berbahaya. Terutama bila seseorang menelan atau menghirup bahan kimia ini ketika memakainya.
Satu-satunya cara mendisinfeksi masker kain buatan sendiri adalah mencucinya pakai sabun. Para ahli mengatakan mencuci masker setiap kali selesai menggunakannya jauh lebih aman.
Menurut American Lung Association, banyak bahan pembersih rumah tangga yang bisa mengiritasi mata atau tenggorokan, menyebabkan sakit kepala hingga masalah kesehatannya lainnya.
Karena, beberapa produk melepaskan bahan kimia berbahaya, seperti senyawa organik volatil (VOC). Bahan berbahaya lainnya termasuk amonia dan pemutih.
VOC dan bahan kimia lain yang dilepaskan bisa menyebabkan masalah pernapasan kronis, reaksi alergi dan sakit kepala bila terhirup. Penelitian sedang melihat cara kerja bahan kimia ini memengaruhi orang yang menderita asma dan penyakit pernapasan lain.
Baca Juga: Covid-19 Dapat Memengaruhi Jantung, Jaga Kesehatannya dengan Makanan Ini
Namun, penelitian sebelumnya telah mengaitkan paparan bahan kimia dari bahan pembersih ke asma akibat kerja dan penyakit pernapasan lain.
Adapun produk pembersih rumah tangga yang mengandung VOC dan zat kimia beracun lainnya, termasuk:
1. Produk semprot aerosol
2. Penyegar udara
3. Pemutih klorin
4. Cairan deterjen dan pencuci piring
5. Pembersih karpet dan jok
Jangan sekali-kali mencampurkan pemutih atau produk yang mengandung pemutih dengan pembersih apapun yang mengandung amonia.
Karena, menghirup campurannya bisa menyebabkan masalah pernapasan kronis hingga kematian.
Berita Terkait
-
3 Jenis Masker untuk Melindungi Diri dari Polusi dan Kuman
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
-
Rely+On Virkon dari LANXESS Efektif Melawan Virus Cacar Monyet
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif