Suara.com - Koordinator Relawan Gugus Tugas COVID-19 Andre Rahadian mengungkapkan hingga hari ini sudah terdaftar 23.472 orang relawan kemanusiaan untuk membantu pemerintah melawan virus corona COVID-19 di Indonesia.
Andre mengatakan relawan terbagi dua kategori yakni relawan medis dan non-medis, mereka semua tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
"Sampai dengan hari ini relawan yang tergabung sebanyak 23.472, terdiri dari 4.401 relawan medis dan 19.071 relawan non medis. Ini tersebar dari Aceh sampai Papua. Semua ada di Indonesia, dan paling besar di Jabar 5.900 orang," kata Andre di Gedung Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Andre menyebut tim relawan kategori medis akan dilatih untuk menangani kasus virus corona oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Namun dia mengaku jumlah ini masih kurang sehingga gugus tugas terus mengajak relawan khususnya dokter dan perawat untuk mengabdi di Rumah Sakit (RS) darurat ataupun rujukan Covid-19.
"Kebutuhan terus masuk kami coba ajak relawan medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan RS rujukan dan darurat terus masuk. Kebutuhannya Dokter dan Perawat," ucap Andre.
Andre menyatakan sampai saat ini relawan non medis masih paling banyak. Setidaknya ada 80 persen dari jumlah keseluruhan para pejuang kemanusiaan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat