Suara.com - Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Minggu (19/4/2020) masih mengamankan seorang tersangka berinisial AW (35) warga sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, karena diduga mencabuli seorang bocah perempuan berusia 10 tahun.
“Tersangka AW kami tangkap karena diduga mencabuli bocah yang merupakan tetangga sendiri,” kata Kapolres Nagan Raya, Aceh, AKBP Risno SIK di Suka Makmus, Minggu.
Menurutnya, tersangka AW ditangkap polisi pada Jumat (17/4) malam lalu sekira pukul 20.30 WIB di sebuah rumah di kawasan Desa Keudee Linteung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Menurut Kapolres, kasus ini terungkap setelah korban bernama Seulanga (bukan nama sebenarnya) setelah orangtua korban membawa sang bocah ke sebuah pusat kesehatan di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Saat diperiksa oleh bidan setempat, korban diduga mengalami infeksi di bagian kemaluannya sehingga disarankan untuk dirujuk ke Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur.
“Setelah diperiksa oleh dokter, dinyatakan bahwa korban mengalami luka di bagian kemaluannya akibat terkena kuku,” kata Kapolres Risno menambahkan.
Kemudian orangtua korban menanyakan kepada korban siapa yang telah melakukan pencabulan tersebut.
Kemudian korban menjawab bahwa yang melakukan adalah tersangka AW, warga sebuah desa di Nagan Raya, dan merupakan tetangga korban sendiri.
Karena tidak terima dengan perlakuan pelaku, kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nagan Raya.
Baca Juga: Aksi Mesum Ayah Tiri di Lampung, Cabuli Anak di Sawah hingga Rumah Nenek
Atas perbuatannya, polisi membidik tersangka AW dengan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Kasus ini sedang diselidiki, tersangka juga sudah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Salat Jumat Tanpa Pembatasan Jarak di Aceh
-
Ajak Tetap di Rumah, Puluhan Penari Mancanegara Menari Ratoh Duek Virtual
-
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Sudah Menjadi Bangkai di Aceh Timur
-
Presiden Persiraja Berharap Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir
-
Dirayu Pakai Handphone, Bunga Dicabuli Ayah Tiri Hingga 4 Kali di Sawah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru