Suara.com - Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menularkan virus corona ke cucunya yang masih berusia 8 tahun. Cucu Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul itu berinisial MH.
Cucu Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul positif corona berdasarkan hasil tes PCR yang diperoleh petugas medis Minggu (19/4/2020) malam.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan pasien yang diberi kode Nomor 21. MH juga tertular virus corona dari sang nenek.
"Pasien ini erat kontak juga dengan Pasien Nomor 20, dokter keluarganya," katanya.
Saat ini, kondisi MH stabil, namun kadang-kadang mengalami batuk.
"MH berada di bawah pengawasan tenaga medis," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan kondisi kesehatan Syahrul membaik. Indikatornya dapat dilihat dari fungsi ginjal dan jantung yang mulai membaik.
Sementara untuk anggota keluarga Syahrul lainnya masih menunggu hasil tes PCR Kemenkes di Batam.
"Kabar buruknya, cucu beliau positif COVID-19. Kami berharap dan berdoa agar seluruh pasien COVID-19 segera sembuh," katanya. (Antara)
Baca Juga: Lebih Praktis! Begini Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mudah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu