Suara.com - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini dipastikan berdasarkan hasil swab dengan alat PCR yang dilakukan di Batam.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, bahwa hari ini ada empat kasus positif virus corona sesuai hasil swab.
"Keempat orang yang positif covid-19 ini terdiri dari Tanjungpinang 2 orang dan Batam 2 orang," kata Tjetjep seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (13/4/2020).
Untuk yang positif covid-19 di Kota Tanjungpinang tambah Tjetjep yakni atas nama inisial S dan D.
"Ya inisial S adalah wali kota (Syahrul)," ujar Tjetjep.
Tjetjep menuturkan, kondisi Syahrul saat ini dalam keadaan stabil namun harus dipasangi alat bantu ventilator.
"Saat ini kondisinya stabil, untuk itu kita mohon doa agar beliau (Syahrul) sehat kembali," harap Tjetjep.
Dirawat sejak akhir pekan lalu
Syahrul dirawat instensif di Rumah Sakit Daerah Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang sejak Sabtu (11/3/2020) lalu.
Baca Juga: Imbas Pandemi Corona, 10.091 Pekerja di Sulsel Dirumahkan
Diperoleh informasi, saat ini alat bantu cuci darah dan alat lainnya, untuk menangani kondisi Syahrul, didatangkan dari Kota Batam.
Sebelum masuk rumah sakit, Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul sempat merasakan gangguan kesehatan berupa demam dan naiknya kadar gula dalam darah
Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Tri Putranto mengatakan, hal itu dirasakan Syahrul dalam beberapa pekan terakhir.
Syahrul, kata Tri, tetap mematuhi proses prosedur Covid-19, meskipun hari hasil rapid testnya menunjukkan non-reaktif.
"Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan rapid test. Saat ini, Pak Syahrul sedang diobservasi tak boleh dijenguk sesuai prosedur Covid-19," kata Tri, Sabtu (11/4/2020).
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Senin, 13 April 2020
-
Gubernur Ganjar: Seluruh Tim Medis Corona di Jateng Dapat Bintang Jasa
-
Lawan Virus Corona, Galang Donasi Persija Jakarta Tembus Rp 200 Juta
-
Putus Rantai Penularan Corona, Rossi Ajak Warga Patuhi Social Distancing
-
DPR ke Polisi: Jika Vandalisme Terorganisir, Tangkap Dalang Kelompok Anarko
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu