Suara.com - Sebanyak 77 orang menjalani rapid test virus corona. Mereka disebut kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang terinfeksi virus corona.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dirawat di ruang isolasi pada Sabtu pekan lalu. Syahrul dinyatakan tertular COVID-19 dua hari lalu setelah sempat melakukan berbagai aktivitas pemerintahan sebelum dirawat di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan 77 orang itu kebanyakan pejabat pemerintahan di Kota Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana menjelaskan sebagian besar dari 77 orang itu mengikuti kegiatan penyerahan bantuan alat perlindungan diri dan masker di Lanud Tanjungpinang pada 4 April 2020.
"Dari hasil tes cepat, Alhamdulillah seluruhnya negatif," kata Tjetjep.
Namun 77 orang itu tetap menjalani karantina mandiri selama 14 hari untuk lebih memastikan apakah virus itu menjangkiti diri mereka atau tidak.
"Kami berharap seluruhnya dalam kondisi sehat," ucapnya.
Selain 77 orang yang menjalani tes cepat, sejumlah wartawan juga melakukan karantina mandiri. Mereka terdiri dari dua kelompok yakni wartawan merasa pernah kontak dengan Syahrul dalam kegiatan pemerintahan pada 31 April 2020, wartawan yang meliput kegiatan di Lanud Tanjungpinang.
Satu di antara wartawan yang meliput di RSUP Kepri dirawat di RSUP Kepri.
Baca Juga: Wow, Sudah Ada 70 Vaksin Virus Corona yang Dikembangkan di Seluruh Dunia
"Sudah diambil sampelnya. Tinggal menunggu hasil," kata Tjetjep. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu