Suara.com - Dua pencuri di sebuah minimarket di Cibubur, Jakarta Timur babak belur dihakimi massa. Mereka yang kesal tampak menghujani bogem mentah kearah wajah pelaku hingga berdarah-darah.
Aksi massa saat tengah menghakimi pelaku pencurian ini terekam dalam video amatir yang beredar di lini masa media sosial. Terlihat, kedua pelaku yang berada dalam mobil itu terdesak tatkala dikerumuni massa.
Berdasar keterangan, mobil jenis Suzuki Escudo yang ditumpangi kedua pelaku itu ditabrak oleh sebuah mobil boks saat mereka hendak melarikan diri. Terlihat kaca depan mobil yang ditumpangi pelaku itu hancur.
Sementara itu, kedua pelaku terlihat terdesak dan tak berani keluar dari mobil lantaran tengah dikerumuni massa. Sesekali bogem mentah melayang ke wajah pelaku yang telah berdarah-darah itu.
"Woi sini lo ke luar sini keluar," teriak massa.
Sementara itu, terlihat beberapa anggota TNI coba menenangkan massa. Kendati begitu, pelaku tak juga berani keluar lantaran takut dihakimi massa.
Sampai pada akhirnya, kedua pelaku pun memberanikan diri keluar dari mobil. Namun, lagi-lagi massa yang tak kuasa menahan emosi terus-menerus melayangkan bogem mentah ke arah korban hingga keduanya pun terlihat berdarah-darah.
Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan kedua pelaku telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pihaknya belum bisa memeriksa kedua pelaku lantaran kekinian masih dalam masa pengobatan akibat luka amukan warga.
"Kami obati dahulu luka-lukanya,” kata Stevanus.
Baca Juga: Percepat Kubur Jenazah Corona, TPU Padurenan Siapkan 10 Liang Lahad
Berita Terkait
-
Dua Pelaku Pencuri Minimarket di Cibubur Babak Belur Diamuk Warga
-
Honda BeAT Dikunci Setang Digondol Maling, Cara Bawanya Bikin Melongo
-
Curi Helm Polantas, Pemuda A1 Suka Bicara Ngawur Bikin Polisi Bingung
-
Apes, Dua Sejoli Ini Malah Ditabrak Motor Usai Ketahuan Curi Minyak Angin
-
Enggak Ada Akhlak, Komplotan Pria Ini Dihujat Warganet karena Curi Masker
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut