Suara.com - Kaesang Pangarep kembali menuai sorotan warganet selepas membagikan sejumlah foto masa lalunya di media sosial.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut mengunggah foto dirinya saat masih kecil hingga remaja melalui akun Twitter @kaesangp.
Diketahui, Kaesang memang tengah mengikuti tren meme menggunakan tanda baca (>) sama seperti warganet lainnya.
Salah satu potret jadul Kaesang yang menuai perhatian, yakni foto dirinya saat masih SMP. Dalam foto itu, Kaesang terlihat memakai pakaian kasual warna abu-abu, kacamata dan tas ransel.
Dia duduk batu dengan kedua tangan bertumpu di atas lutut. Sementara, matanya tertuju ke bawah dan bibirnya menyungingkan senyum tipis.
Sebagai narasi, Kaesang menuliskan foto itu adalah potret anak sering diminta menitipkan belanjaan di kantin sekolah.
"Muka-muka anak SMP yang selalu disuruh dan dititipin belanjaan di kantin," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/4/2020).
Ia juga menuliskan, "Saya duduk di atas batu".
Sejak dibagikan, foto itu telah mendapat 34 retweets dan 1,3 ribu likes. Namun banyak warganet yang justru memberikan sindiran kepada Kaesang.
Baca Juga: Bosan Karantina di Rumah? Warganet Ini Bagikan Tips Kocaknya di Twitter
Seperti akun @kitaorangbaik yang berkomentar dengan membagikan tautan berita tentang Yuli, warga Banten yang meninggal dunia karena kelaparan di tengah wabah virus corona.
"Tolong sampaikan ke papa ya dek (emoji menangis dan telunjuk ke bawah). Yuli, Ibu miskin yang tak makan 2 hari saat wabah corona pingsan lantas meninggal dunia ," tulisnya.
Cuitan tersebut kemudian ditimpali oleh pemilik akun @vonBelle yang memberikan pembelaan kepada Kaesang.
Menurut akun tersebut, semestinya kabar mengenai warga kelaparan tersebut mendapat perhatian pemerintah setempat.
"Tolong tanyain juga ya mas Joseph paling tidak tetangga, RT, Kadesnya Bu Yuli pada kemana kok sampe bisa warganya mati nggak makan? Kasian kalo papa si Kaesang harus ngurusin 250jt orang satu persatu," balasnya.
Adapun warganet lainnya justru memberikan tanggapan santai untuk unggahan Kaesang.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Hitung Kebutuhan Beras, Cegah Kelaparan saat Wabah Corona
-
Kakek Bareng ABG Ganti-gantian Sodomi Bocah 15 Tahun di Pinggir Rel Kereta
-
Petani Margasana Dilarang Jual Hasil Panen, Cegah Kelaparan saat Corona
-
Warga Miskin di Serang Meninggal karena Wabah Corona, Pemkot: Sudah Dibantu
-
Fakta Baru Kematian Ibu Yuli Miskin di Banten karena Wabah Corona
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?