Suara.com - Arab Saudi meniadakan ibadah salat Tarawih di dua masjid suci di Mekah dan Madinah dalam upaya untuk membendung penyebaran Covid-19.
"Salat Tarawih, yang biasa dilaksanakan setiap malam di bulan Ramadan, akan diadakan tanpa kehadiran publik di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Abdul Rahman As-Sudais, ketua Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, dilansir laman Anadolu, Rabu (22/4/2020).
As-Sudais mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa tarawih akan digelar di hanya kalangan staf saja. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa itikaf juga ditiadakan di kedua masjid.
Sementara itu, ibadah Umrah juga akan tetap ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 2,4 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 170.000 dan lebih dari 646.000 dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Ada Larangan Salat Tarawih Berjamaah, Muazin Masjidil Haram Menangis
-
Mufti Besar Arab Saudi Serukan Sholat Tarawih dan Idul Fitri di Rumah
-
Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa pada Ramadan Tahun Ini Ditiadakan
-
Arab Saudi Dikabarkan Tiadakan Sholat Tarawih selama Ramadan
-
Cegah Virus Corona, Arab Saudi Juga Tutup Ziarah ke Masjid Nabawi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta