Suara.com - Pemerintah Arab Saudi memperpanjang larangan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama bulan Ramadhan tahun ini.
Langkah itu ditempuh pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud guna membendung penyebaran virus Corona Covid-19.
Iktikaf di dalam masjid untuk beribadah juga tidak diperbolehkan.
Keputusan ini diumumkan pihak pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi melalui Twitter, dengan mengutip Presiden Jenderal Sheikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais.
Alih-alih salat berjamaah, kedua masjid itu tetap mengizinkan salat lima waktu dan tarawih selama Ramadhan tanpa jamaah umum.
Pengelola juga akan meningkatkan operasi penyemprotan disinfektan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Langkah tersebut kembali disuarakan media Kerajaan Arab Saudi, Saudi Gazette, dalam akun Twitter resminya.
Imbauan untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19 juga disuarakan Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah.
"Kita berada dalam satu perahu. Jika kita sama-sama berkomitmen, kita akan mencapai pantai dengan selamat," kata Al-Rabiah.
Baca Juga: Soal Kans Balik ke Red Bull, Begini Respons Si Musang Madu
"Kita terbiasa mengadakan banyak aktivitas sosial selama Ramadhan. Tahun ini akan berbeda dan saya mendesak semua orang untuk berkomitmen menjaga jarak," tegasnya.
Bagaimanapun, tidak semua orang menerima keputusan ini dengan lapang dada. Salah satunya Ali Mulla, muazin di Masjidil Haram.
"Hati kami menangis," ujar Ali Mulla kepada Kantor Berita AFP dikutip dari BBC News Indonesia—jaringan Suara.com— Selasa (21/4/2020).
"Kami terbiasa melihat masjid suci penuh orang selama siang, malam, setiap saat...Saya merasa sakit di dalam," tambahnya.
Arab Saudi mencatat total 10.484 kasus virus corona pada, Selasa (21/4/2020), dengan kematian 103 orang.
Pada awal bulan April, memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota suci Mekah dan Madinah sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Berjubel Beli Beras Murah: Demi Perut Tak Takut Virus Corona
-
Beramal Bagikan Makanan Saat Corona, Seorang Dermawan Malah Terancam Dibui
-
Hadis Nabi Muhammad SAW Marak Dijadikan Iklan Lawan Virus Corona di AS
-
Program Latihan Persebaya Ada Perubahan Selama Bulan Puasa
-
Ada Corona, Masjid Istiqlal Tak Gelar Tarawih hingga Itikaf saat Ramadan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban