Suara.com - Sekelompok warga terekam kamera mengamuk di depan masjid karena diduga dilarang menunaikan salat tarawih.
Aksi tersebut viral setelah videonya beredar luas di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @DivaCatrii belum lama ini.
Dalam rekaman berdurasi 30 detik tersebut, terdengar suara riuh dari sejumlah warga yang memenuhi jalanan di depan sebuah masjid.
Mereka menabuh alat perkuasi sembari berteriak ke arah rumah berpagar hitam yang berada tepat di depan masjid.
Tak berselang lama, beberapa warga tampak mengamuk dan menendang pagar rumah tersebut.
Aksi tersebut kemudian diikuti oleh warga lainnya yang juga tampak tak melampiaskan emosi kepada pemilik rumah.
Bahkan mereka juga menyodorkan alat pengeras suara ke arah rumah itu lalu berteriak memberikan kecaman.
Dari informasi yang dibagikan oleh @DivaCatrii, insiden warga mengamuk itu diketahui terjadi di salah satu wilayah di Jakarta.
Jamaah masjid disebut tak terima, setelah seorang warga meminta untuk tidak melaksanakan salat tarawih di masjid karena wabah virus corona.
Baca Juga: Larangan Mudik, Bus di Terminal Cicaheum Bandung Masih Angkut Pemudik
"Disaat seluruh kalangan... RelawanBergerakLawanCovid. Di satu sudut kota jakarta mengamuk karena salah seorang warga memberikan saran agar tidak melakukan tarawih di masjid.. Memang bini saran yg sangat menyedihkan tapi pahamilah.... Hanya itu yang bisa kita perbuat..," kata @DivaCatrii, seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Unggahan itu lantas dikomentari oleh akun @black_valley1 yang juga mengungkap cerita mengenai video warga yang mengamuk.
Akun tersebut mengatakan, sekelompok pemuda di tempat itu marah seusai seorang warga melapor tentang ibadah salat tarawih di depan rumahnya. Warga itu melapor guna mencegah penularan virus corona.
"Itu ceritanya pemilik rumah ngelaporin karna di masjid depan rumah dia ngadain sholat teraweh , dan anak pemuda itu marah atas laporan si pemilik rumah tersebut. Pedahal sang pemilik rumah itu berniat baik agar tidak ada shalat terawih di masjid itu untuk menghindari virus corona," tulisnya.
Kontan saja video tersebut memancing reaksi warganet yang justru kesal melihat aksi frontal dari para pemuda.
"@DivHumas_Polri semoga bisa menindakntegas oknum yang brutal seperti ini," kata @bembi85.
Berita Terkait
-
Keluarga di Medan Kelaparan sampai Diusir dari Kontrakan? Ini Faktanya
-
Minggu 26 April: 3.746 Warga Jakarta Positif Corona, 357 Orang Meninggal
-
Bacaan 21 Surat Pendek Juz Amma Bahasa Latin untuk Tarawih dan Witir
-
Hadapi Pandemi Corona, DPRD Yogyakarta Sebut Stok Beras Perlu Ditambah
-
WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Jadi Kebal Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf