Suara.com - Komunitas ARK Qahal Family sempat membuat geger warga Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran memberikan bantuan nasi dengan bungkus kertas bertuliskan 'Nasi Anjing'.
Warga sekitar Kantor ARK Qahal menjelaskan kantor tampak sibuk beberapa hari yang lalu.
Hal itu seperti disampaikan oleh warga yang berdagang makanan di depan Kantor ARK Qahal Family di Jalan Roa Malaka Selatan, Jakarta Barat.
Menurutnya, kantor tampak terlihat sibuk melakukan aktivitas masak-memasak dalam beberapa hari terakhir sebelum membuat geger dengan bantuan nasi bertuliskan 'Nasi Anjing'.
"Emang dari beberapa hari yang lalu kelihatan sibuk masak di situ (menunjuk ke halaman Kantor). Ramai kayak orang pesta," kata warga yang tak mau disebutkan namanya tersebut ketika ditemui Suara.com di depan Kantor ARK Qahal Family, Tambora, Jakarta Barat, Senin (27/4/2020).
Namun menurutnya, ia tak mengatahui secara pasti kegiatan masak memasak tersebut akan dipergunakan untuk apa.
Di sisi lain, ia menambahkan, memang para anggota Komunitas ARK Qahal Family ini kerap melakukan aksi bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saya perhatiin memang sering ngumpulin ibu-ibu, orang-orang yang tinggal di kolong jembatan pada dikasih bantuan. Tapi yang sekitar sini mah enggak," tuturnya.
Untuk diketahui, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara digegerkan usai menerima bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing disertai tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'.
Baca Juga: Yasonna Digugat LSM karena Napi Asimilasi, DPR Bilang Begini
Bantuan tersebut disalurkan oleh sebuh komunitas bernama ARK Qahal kepada warga di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) dini hari tadi.
Sejumlah warga khususnya umat muslim di sekitar merasa dilecehkan lantaran diberi bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing disertai tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'.
Pasalnya, mereka berasumsi bahwa makanan yang diberikan merupakan daging anjing. Namun belakangan polemik ini berujung dengan damai.
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Ortu, Bayinya Disebut Meninggal Corona dan Identitas Diviralkan
-
Kisah Janda Bandung, Terpuruk Miskin karena Corona Akhirnya Jadi PSK
-
4 Fakta Nasi Anjing yang Bikin Geger Warga Tanjung Priok
-
Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona
-
Viral! Foto Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus AKAP Demi Pulang ke Kampung
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas