Suara.com - Sebanyak 1.814 kendaraan pemudik menuju di seluruh Pulau Jawa disuruh putar bailik. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono data ini berdasarkan hari ketiga pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, Minggu (26/4/2020).
Data tersebut perinciannya sebagai berikut: Polda Metro Jaya menghalau 945 kendaraan, Polda Banten 86 kendaraan, Polda Lampung sebanyak 32 kendaraan, Polda Jawa Barat sebanyak 121 kendaraan, Polda Jawa Tengah 296 kendaraan, dan Polda Jawa Timur sebanyak 442 kendaraan yang dihadang.
"Khusus hari ketiga Operasi Ketupat, ada 1.814 kendaraan yang diminta putar balik karena terindikasi mudik oleh petugas di lapangan," kata Brigjen Pol. Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Argo menambahkan jumlah pemudik ini makin menurun dari hari-hari sebelumnya.
Dia pun berharap masyarakat mematuhi larangan mudik yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah tujuan mudik.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus juga mencatat adanya penurunan warga Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang ditindak dengan sanksi memutar balik kendaraan saat hendak mudik ke kampung halaman.
Pada hari pertama Operasi Ketupat, Jumat (24/4/2020), total ada 2.112 pengendara yang diminta untuk putar balik. Pada Sabtu (25/4/2020) ada 1.300 kendaraan yang diminta kembali ke rumahnya masing-masing.
"Angkanya terus menurun. Kendaraan yang terjaring indikasi mudik itu seperti kendaraan pribadi, elf, dan armada bus. Semuanya diminta memutar balik," kata Yusri. (Antara)
Baca Juga: Kisah PSK Waria saat Corona: Tabungan Menipis, Rindu Panggilan Sayang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II