Suara.com - Sembuh dari virus yang saat ini sedang ganas merupakan anugerah yang luar biasa. Begitu juga yang dirasakan pria asal Inggris ini.
Mengutip BBC News, seorang pria bernama Rob Thomas, dari Hardwicke, Gloucestershire berhasil sembuh dari Covid-19. Pria berusia 59 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Gloucestershire Royal, Inggris.
Ia dinyatakan positif pada akhir 20 Maret 2020, setelah jatuh sakit akibat sepsis. Di hari berikutnya ia mengalami demam hingga 44 derajat dan dinyatakan positif corona.
Salah satu yang banyak menjadi perbincangan adalah Thomas berhasil sembuh karena rutin melakukan latihan pernapasan.
Menurut kesaksian perawat di rumah sakit tersebut, ia selalu melakukan latihan pernapasan selama perawatan di ICU hingga dinyatan sembuh, seperti diberitakan Metro.
Oleh sebab itu, Thomas juga hingga mendapatkan julukan sebagai 'the king of the breathers' oleh para medis yang merawatnya.
Apakah teknik pernapasan dalam dapat menyembuhkan Covid-19?
Melansir Metro.co.uk, hingga kini belum ada konfirmasi ilmiah resmi bahwa teknik pernapasan terbukti membantu menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.
Terlalu dini untuk menyimpulkan jika teknik pernapasan bisa membantu menyembuhkan karena virusnya yang masih sangat muda dan hingga kini belum ditemukan obatnya.
Baca Juga: Cerita Menhub Budi Karya Sumadi Tak Sadar 4 Hari Akibat Covid-19
Namun beberapa orang, termasuk JK Rowling, telah melaporkan bahwa teknik dan latihan pernapasan tertentu membantu mereka dalam perjalanan menuju pemulihan.
Sebagai contoh Rob Thomas, mengatakan di Good Morning Britain bahwa saudara perempuannya yang bekerja sebagai seorang perawat, mengatakan kepadanya untuk 'terus bernapas' setelah ia masuk ICU.
"Saya membawa pesan tersebut. Di ICU, itulah yang saya lakukan (teknik pernapasan)," ujar Thomas.
"Saya hanya duduk menonton jam dan saya mulai melakukan pola pernapasan yang dalam. Dokter berpikir bahwa pola pernapasan dalam menyelamatkan saya dari penggunaan ventilator," ungkapnya.
Dr Sarfaraz Munshi, dari Queen's Hospital, Romford, berbagi video tentang teknik pernapasan yang digunakan pada pasien perawatan intensif untuk membantu mereka melawan infeksi pernapasan.
"Ketika Anda memiliki infeksi aktif, Anda harus mendapatkan jumlah udara yang cukup ke paru-paru Anda. Satu-satunya cara Anda mendapatkannya adalah dengan memiliki teknik (pernapasan)" pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat