Suara.com - Bupati Klaten Sri Mulyani kembali jadi sorotan publik. Bukan karena prestasinya, tetapi lagi-lagi karena aksi kontroversial yang ia lakukan.
Istri Sunarna, mantan Bupati Klaten yang menjabat sejak tahun 2005-2015 itu menempel fotonya sendiri di bagian label hand sanitizer yang ia bagikan kepada warga.
Tagar #BupatiKlatenMemalukan langsung trending di Twitter gara-gara aksi tersebut. Ia dikecam oleh warganet karena dinilai memanfaatkan situasi untuk mencuri start kampanye pemilihan pemimpin daerah yang seyogyanya akan diadakan tahun depan.
"Apakah ini bisa disebut dengan penyalahgunaan jabatan? Termasuk mengendorse diri sendiri agar lebih terkenal? Anda ini bupati atau model iklan layanan masyarakat? Belum lagi di setiap bantuan pemerintah harus ada nama atau foto Anda?" tulis akun Twitter @mahasiswaYUJIEM.
Namun, siapa sangka bukan cuma sekali ini saja Sri Mulyani melakukan aksi kontroversial. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan sederetan aksi yang menimbulkan pro-kontra masyarakat. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Bagi-bagi Sepeda Motor NMAX
Pemerintah Kabupaten Klaten telah menyerahkan sebanyak 401 unit motor Yamaha NMax berpelat merah kepada para kepala desa dan lurah kemarin (26/11/2019).
Motor dinas tersebut dibagikan sebagai fasilitas untuk mempermudah kinerja kades dan lurah di Klaten.
Namun dengan banyaknya jumlah motor tersebut, serta pemilihan warna identik membuat suasana serah terima motor ini menjadi topik pebincangan hangat di dunia maya.
Baca Juga: Ganjar Tegur Bupati Klaten Kasih Bantuan Hand Sanitizer Ditempel Foto
Hal tersebut terungkap melalui sebuah video yang diunggah oleh @agoez_bandz4 yang memperlihatkan momen setelah serah terima motor tersebut.
Mengusung warna serba merah, motor ini memicu beragam celetukan-celetukan warganet.
2. Beri Bantuan Langsung kepada ODP dan PDP
Bupati Klaten juga pernah memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga ODP dan PDP namun, dengan cara yang kontroversial.
Ia mengumpulkan mereka dalam satu acara sehingga meningkatkan resiko penularan virus corona.
ODP dan PDP adalah kategori orang yang berisiko tertular virus corona, namun Sri Mulyani justru mengumpulkan mereka dalam satu tempat.
Berita Terkait
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Bikin Geger: Kritik Pedas Orang Indonesia Mabok Agama
-
6 Anime yang Dilarang Tayang di Berbagai Negara karena Kontroversial
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Budi Arie Dicopot Prabowo, Ingat Lagi Deretan Kontroversinya yang Bikin Heboh Publik
-
Hotman Paris Ngaku Cuma Butuh 10 Menit Buat Buktikan Nadiem Makarim Tak Bersalah di Kasus Korupsi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta