Suara.com - Uni Emirat Arab mengirimkan bantuan sebanyak 20 ton perlengkapan medis untuk membantu Indonesia mengatasi pandemi virus corona covid-19. Sebagai gantinya, Indonesia memberi buah dan sayuran.
Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaher mengatakan perlengkapan ini diharapkan dapat membantu sekitar 20 ribu tenaga medis dalam menangani virus corona.
“Pengiriman bantuan ke Indonesia ini dimaksudkan sebagai upaya UEA untuk mendukung semua negara dalam menghadapi pandemi covid-19,” kata Abdulla Salem Al Dhaher di kantor BNPB, Senin (27/4/2020).
20 ton bantuan dari UEA tersebut berupa 100 ribu APD, 500 ribu sarung tangan, 50 ribu masker, 30 ribu sepatu, dan 20 ribu hand sanitizer.
Dubes Abdulla Salem Al Dhaher mengatakan, meskipun semua negara sedang menghadapi kondisi sulit, pemerintah UAE tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada sesama.
"UAE dan Indonesia memiliki hubungan yang erat. Kami berharap bahwa kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran virus tersebut," ucapnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dalam menangani pandemi covid-19.
Sebagai rasa terima kasih, pemerintah mengirimkan juga bantuan berupa buah dan sayuran dari petani dan UMKM Indonesia ke UEA.
"Pesawat yang kembali ke UEA akan membawa buah segar dan sayur-sayuran dari petani dan UMKM kita sehingga kita bisa memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari COVID-19 ini," kata Direktur Timur Tengah Kemlu RI Achmad Rizal Purnama
Baca Juga: Rusia Bantu Amerika Serikat Lawan Corona, Kirim Alat Medis Satu Pesawat
Hingga kekinian, UAE telah mengirimkan lebih dari 314 ton bantuan ke 27 negara dan ikut mendukung lebih dari 314 ribu tenaga medis di berbagai negara.
Berita Terkait
-
Mafia Alat Kesehatan Aji Mumpung di Tengah Pandemi Covid-19
-
Adian Napitupulu Minta Menteri Erick Thohir Bongkar Siapa Mafia Alkes
-
Stafsus Menteri BUMN: Mafia Alkes Sudah Tingkat Dunia
-
Dibutuhkan Saat Corona, Obat dan Bahan Baku Alkes Indonesia 90 Persen Impor
-
KPK Minta Menteri Erick Thohir Laporkan Mafia-mafia Alat Kesehatan Corona
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum