Suara.com - Ramadan tahun 2020 ini terasa sangat berbeda untuk sebagian besar umat muslim di dunia. Termasuk di lingkungan dua masjid suci, di Arab Saudi.
Biasanya, pada momen Ramadhan seperti sekarang ini, banyak diantara umat muslim beribadah umrah. Selain itu, di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga diadakan buka bersama.
Namun, karena adanya pandemi virus corona yang terus menyebar, dua kegiatan khas Ramadan tersebut ditiadakan.
Pemerintah Arab Saudi menangguhkan perjalanan jemaah haji dan umrah serta meniadakan buka bersama.
Meskipun tidak dapat melaksanakan kegiatan buka bersama di Dua Masjid Suci, namun pemerintah Kerajaan ingin memastikan bahwa warga sekitar dapat berbuka dengan layak.
Menurut laporan Saudi Gazette, Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah mengambil inisiatif berbuka puasa yang unik. Yakni dengan cara mengantarkan hidangan buka puasa ke masing-masing rumah.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, telah mengeluarkan perintah untuk meluncurkan inisiatif dalam kerja sama dan koordinasi dengan emirat Mekah dan Madinah.
Dengan cara ini, warga di sekitar Mekah dan Madinah yang biasanya buka bersama di Dua Masjid Suci, tetap dapat menikmati hidangannya meskipun di rumah masing-masing.
Pihak pemerintah telah menyusun rencana untuk mendistribusi makanana berbuka puasa bagi orang yang membutuhkan di lingkungan di Mekah dan Madinah.
Baca Juga: Besok Mau Diperpanjang Lagi, Pelanggar PSBB di Bogor Tembus 1.178 Kasus
Distribusi makanan untuk berbuka puasa ini bekerja sama dengan lembaga "Kampanye Birran Makkah," dan "Kampanye Khair Madinah," yang terafiliasi dengan masing-masing emirat.
Mekanisme dilakukan dengan tujuan agar upaya distribusi makanan berbuka puasa dapat berjalan sebaik mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan