Suara.com - Action for Primates, kelompok internasional perlindungan hewan primata, mendesak selebritas Indonesia Irfan Hakim untuk berhenti mempromosikan bayi monyet sebagai hewan peliharaan.
Artis Irfan Hakim diketahui memelihara seekor monyet pantai yang diberi nama Candy Laura.
Monyet itu kerap ditampilkan Irfan lewat channel YouTube, Instagram, maupun siaran televisi.
Menurut Action for Primates, tindakkan artis berusia 44 tahun itu tak bisa dibenarkan, karena secara tak langsung justru mempromosikan eksploitasi terhadap hewan kepada masyarakat luas.
"Action for Primates mendesaknya untuk menunjukan belas kasih kepada Candy laura, dengan melepaskan monyet itu ke sebuah tempat perlindungan asli," tulis Action for Primates dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (28/4/2020).
"(Hal itu) agar setidaknya dia bisa menghabiskan sisa hidup dengan monyet lain di lingkungan alami."
Action for Primates juga mendesak Irfan untuk menggunakan statusnya sebagai selebriti untuk menyerukan perlindungan kepada monyet di Indonesia, dan tidak menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan.
Menurut Dr Nedim Buyukmihci, Profesor Kedokteran Hewan Emeritus yang juga perwakilan Action for Primates, hewan primata non-manusia yang dipelihara manusia takkan bisa berkembang secara fisik dan emosional.
"Pemindahan paksa bayi dari ibu mereka, dan 'dibesarkan' dalam lingkungan manusia, menghasilkan perkembangan abnormal dan kondisi dalam penahanan menyebabkan masalah psikologis dan fisik yang parah," kata Dr Nedim Buyukmihci.
Baca Juga: Irfan Hakim Murka Atta Halilintar Bawa Kura-kuranya Tanpa Izin
Lebih jauh, keberadaan hewan liar seperti monyet di lingkungan manusia juga dinilai akan membahayakan manusia itu sendiri.
Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan saat bayi, seekor primata disebut Action for Primates, akan menjadi entitas liar dan berbahaya saat beranjak dewasa.
"Ketika mereka dewasa dan menjadi lebih kuat secara fisik, mereka menjadi tidak terduga dan agresif terhadap orang-orang dan dapat menyebabkan cedera serius," tulis Action for Primates.
Berita Terkait
-
Irfan Hakim Murka Atta Halilintar Bawa Kura-kuranya Tanpa Izin
-
Ngebet Kura-kura Irfan Hakim, Atta Halilintar Rela Tukar dengan Velfire?
-
Atta Halilintar Tukar Mobil Alphard Demi Beli Kura-kura Irfan Hakim?
-
Irfan Hakim Bersyukur Selama Ramadan Masih Kebanjiran Job
-
Uji Coba, Irfan Hakim Ajak Anak Renang di Kolam Megatank
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak