Suara.com - Seribuan orang berkumpul datang melihat pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Batu 5, Selasa (28/4/2020) malam. Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana menyesalkan masih banyak warga yang tidak menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
Tjetjep mengatakan pihaknya sudah mengingatkan kepada aparat yang berwenang untuk mengarahkan masyarakat agar tidak berkerumun.
"Seharusnya jaga jarak, meski menggunakan masker. Ini lebih baik untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.
"Kami memahami situasi kebatinan masyarakat. Kita semua sedih kehilangan pemimpin, tokoh dan ulama, seperti Pak Syahrul. Namun kami mengharapkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Salah seorang warga, Rudi, juga menyayangkan masih terjadi kerumunan warga. Rudi bersama istrinya sejak pukul 19.30 WIB menjaga jarak dengan warga lainnya yang berdiri di dekatnya.
"Kami pikir semua orang sudah paham agar jaga jarak, tetapi itu tidak dilakukan," ucapnya.
Pemakaman jasad almarhum Syahrul dilakukan sesuai protokol kesehatan. Ratusan anggota kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungpinang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan.
Sekitar enam orang mengenakan alat pelindung diri berwarna putih berdiri di sekitar makam. Syahrul dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Syahrul meninggal dunia, Selasa, pukul 16.45 WIB di Ruang ICU RSUP Kepri. Syahrul meninggal dunia bukan semata-mata disebabkan COVID-19, melainkan terdapat penyakit penyerta lainnya, yakni pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. (Antara)
Baca Juga: 3 Terduga Teroris di Banten Simpan Buku Imam Samudera
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional