Suara.com - Pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pemerintah selama pandemi Virus Corona atau Covid-19 ternyata tidak selamanya memudahkan siswa untuk belajar dari rumah.
Hal tersebut seperti yang dialami sejumlah pelajar di Jorong Sungai Guntung, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar). Mereka terpaksa keluar jauh dari rumahnya untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
Untuk menuju lokasi yang mudah mendapat sinyal internet, mereka harus menempuh jarak dua kilometer, bahkan lokasinya dekat semak-semak.
Menurut Ketua Pokdarwis Nagari Pasia Laweh Mahyudanil, satu-satunya lokasi di daerah Palupuah yang terkoneksi internet dan menjadi tempat berkumpulnya pemburu sinyal itu dikenal dengan nama Kelok HP.
"Biasanya ada sekitar 8-an siswa yang browsing atau mengerjakan tugas sekolah di sana, ya memang di sana yang ada internetnya," katanya seperti dilansir Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Selasa (28/4/2020).
Mesk begitu, tidak semua provider penyedia internet yang sinyalnya bisa sampai di kawasan tersebut, namun hanya tipe tertentu saja.
"Jika kehabisan paket internet, mereka harus keluar sejauh 10 kilometer untuk membelinya. Ya jauh memang," katanya.
Untuk diketahui, Kelok HP merupakan tikungan di jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Lokasinya berada di balik perbukitan yang cukup sulit diakses.
Lokasi tersebut, biasanya akan ramai di waktu sore hari oleh warga atau pemuda yang ingin mengakses internet dengan gadgetnya.
Baca Juga: Link Streaming Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Selasa 28 April 2020
"Menuju Kelok HP adalah syarat mutlak bagi warga kita yang perlu akses internet . Kita sudah pernah ajukan ke pihak terkait soal sinyal ini, sayangnya belum ada terwujud."
Berita Terkait
-
Selama Belajar dari Rumah, Mayoritas Pelajar Keluhkan Tugas yang Menumpuk
-
Eksternalitas PSBB Terhadap Kelancaran Pembelajaran
-
Pengamat Sebut KBM Online Berisiko Kemunduran: Guru Tak Boleh Pangku Tangan
-
Potret Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Corona
-
Pembelajaran Jarak Jauh Menambah Borosnya Pengeluaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga