Suara.com - Seorang perempuan paruh baya yang bekerja sebagai sopir ojek online (ojol) terekam kamera menangis sambil mengeluhkan orderan yang sepi.
Video sopir ojol tersebut menuai perhatian khalayak setelah dibagikan oleh pemilik akun Twitter @orenjmania belum lama ini.
Tampak dari rekaman berdurasi 1 menit 2 detik itu, sopir ojol yang memakai kerudung cokelat tengah menahan kesakitan.
Ia menangis karena tidak mendapatkan orderan selama beberapa hari terakhir, sehingga tidak bisa mendapatkan uang.
"Gue nggak punya suami. Nggak ada yang peduli sama gue. Orderan nggak ada, beberapa hari sepi orderan," ucap sopir ojol yang tak membendung air matanya.
Melihat hal itu, seorang pun berusaha menenangkan sopir ojol dengan memberikan pelukan. Namun sopir ojol kembali histeris meratapi nasibnya yang kesulitan mencari nafkah.
"Pusing gue mikirin orderan," ungkapnya tersebut.
Orang yang memeluk sopir ojol kemudian berkata, "Sepi orderan, jadi kita nggak bisa makan, nggak bisa ngasih makan anak-anak kita di rumah".
Sementara dari keterangan yang dituliskan oleh @orenjmania, sopir ojol itu menangis karena kelaparan akibat orderan sepi.
Baca Juga: Menkes Setujui PSBB Corona di Gorontalo
"Kepada YTH @gojekindonesia malam ini escort drivermu, karena ga ada orderan ampe kelaparan..Terima kasih," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Sementara dalam cuitan selanjutnya, akun tersebut menyertakan video kendaraan yang diduga membawa sopir ojol ke rumah sakit.
"Yang dibutuhkan adalah orderan merata, bukan prioritas yang terus diberikan orderan. Program berkahmu, gagal," sambungnya.
Mendapat laporan tersebut, akun @gojekindonesia pun memberikan tanggapan melalui kolom komentar.
"Hai Kak, terkait dengan laporan yg kakak sampaikan, kami telah mengirim pesan via DM, silakan di cek DM kami ya kak. Tks Ari," tulisnya.
Kontan saja, video sopir ojol menangis karena sepi orderan sampai kelaparan mengundang simpati khalayak.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 dapat Melipatgandakan Jumlah Penderita Kelaparan Akut
-
JIC dan Pengusaha Peduli NKRI Bantu 42.000 Keluarga Ojol Terdampak Corona
-
Tiba-tiba Ambruk, Abang Ojol Meninggal saat Antre Pesanan Pelanggan
-
Pandemi Covid-19, Warga India Terancam Kelaparan
-
Poin Keberatan Sopir Ojol Atas Pernyataan Mulan Jameela
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota