Suara.com - Berkaca pada kasus Covid-19 yang mulai terkendali, pemerintah Hong Kong akan melonggarkan kebijakan pembatasan terkait pandemi. Salah satunya, mengizinkan pegawai neger sipil (PNS) kembali bekerja di kantor.
Melansir dari laman Straits Times, Pimpinan Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan pegawai negeri akan kembali bekerja di kantor mulai pekan depan.
Bersamaan dengan itu, layanan pemerintahan Hong Kong akan kembali beroperasi dengan jam normal.
Lam mengatakan, meski wabah mulai reda, hal ini tak lantas membuat pemerintah Hong Kong langsung melonggarkan semua pembatasan yang ada. Longgaran pembatasan dilakukan secara bertahap.
Fasilitas publik seperti tempat olahraga outdoor, perpustakaan dan museum akan dibuka kembali. Sementara, sekolah masih tetap akan ditutup.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga masih menerapkan larangan untuk perkumpulan publik lebih dari 4 orang, gedung olahraga, bioskop, hingga 7 Mei mendatang.
"Situasinya fluktuatif dan WHO juga menekankan hal yang sama. Kami harus terus dalam kondisi siap dan tidak melonggarkan aturan sekaligus, melainkan secara bertahap," kata Lam.
"Dalam kondisi melonggarkan aturan, ketika ada kebutuhan, kami harus siap untuk kembali memperketat aturan. Kami baru baru benar-benar bisa santai ketika vaksin sudah ditemukan dan mayoritas dari populasi memiliki kekebalan," sambung dia.
Lebih lanjut disebutkan, mulai Rabu (29/4), para warga yang berprofesi sebagai guru dan siswa lintas daerah, serta pekerja bisnis akan kembali diijinkan memasuki wilayah Hong Kong tanpa harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Baca Juga: Liga Prancis 2019/2020 Tak Bisa Dilanjutkan Menyusul Keputusan Pemerintah
Sejauh ini, Hong Kong mencatat 1.038 kasus positif Covid-19 dengan total kematian 4 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting