Suara.com - Beredar artikel di sebuah media online yang menyebutkan bahwa Pemerintah Italia menggunakan Al-Quran untuk melawan wabah corona.
Berikut adalah narasi dari artikel tersebut:
“Pemerintah Italia Meminta Dibacakan Al-Quran dan Doa untuk Melawan Wabah Corona
Italia dan dunia tengah berjuang melawan wabah virus corona atau Covid-19 di muka Bumi.
Di balik hilangnya satu nyawa warga Italia, semangat perlawanan terus membara. Negeri Pizza mulai berbenah.
Italia menjadi Negara urutan ke 3 dengan jumlah penderita covid-19 tertinggi di dunia. Urutan pertama Amerika, kedua Spanyol.
Hingga per hari ini, Jumat (17,04,2020), jumlah penderita corona di italia mencapai 168.941 orang, dimana 22.170 orang meninggal dunia, dan 40.164 yang sembuh.
Namun ada kabar baik dimana secara tren terjadi penuruna. Korban meninggal dunia pada rabu (15/4/2020) mengalami penurunan dari sebelumnya 602 menjadi 578.
Adapun kasus baru juga turun menjadi 2.667 dari sebelumnya 2.972, sesuai tren penurunan saat ini.
Baca Juga: Dinilai Mirip Kisahnya, Maia Estianty Bicara Soal The World of The Married
Di tengah wabah dunia ini ada hikmah di Italia. Dimana pemerintah Italia meminta pembacaan ayat-ayat Al-Quran dan do’a untuk melawan wabah corona.
Ayat yang dibaca Suat Al-Fatihah dan Surat Ali Imran Ayat 190-193.
Berikut videonya:”
Twitter: “talya’nn Carpi ehri Belediye Bakan Alberto Bellelli Kur’an- Kerim okuttu”
Terjemahan : “Walikota Carpi, Italia, Alberto Bellelli mengajarkan Quran”
Youtube: “Italia menjadi negara urutan ke-3 dengan jumlah penderita covid-19 tertinggi di dunia. Urutan pertama Amerika, kedua Spanyol. Hingga per hari ini, Jumat (17/4/2020), jumlah penderita corona di Italia mencapai 168.941 orang, dimana 22.170 meninggal dunia, dan 40.164 yang sembuh. Namun ada kabar baik dimana secara tren terjadi penurunan. Korban meninggal dunia pada Rabu (15/4/2020) mengalami penurunan dari sebelumnya 602 menjadi 578. Adapun kasus baru juga turun menjadi 2.667 dari sebelumnya 2.972, sesuai tren penurunan saat ini. Ditengah wabah dunia ini, ada hikmah di Italia. Dimana pemerintah Italia meminta pembacaan ayat-ayat Al-Quran dan do’a untuk melawan wabah corona.”
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Kim Jong Un Meninggal dan Terbaring di Peti Mati?
-
CEK FAKTA: Benarkah Hanya Indonesia yang Bebaskan Napi Saat Pandemi Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Gibran Mengklaim Jadi Pemimpin Tidak Perlu Pintar?
-
2 Bulan Wabah Corona, Polri Tangani 97 Kasus Hoaks COVID-19
-
CEK FAKTA: Benarkah Sejumlah Negara Buang Jenazah Pasien Corona ke Laut?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029